Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi D3 RMIK Univet Bantara Laksanakan Kegiatan Pencegahan Stunting
Tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Jumat (28/7/2023) bertempat di Sukoharjo.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut bertajuk “Penguatan Kapasitas Manajemen Data Berbasis Digital Health dan Sosialisasi Jadwal Imunisasi IDAI 2023 untuk Pencegahan Stunting”. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi, diskusi, dan pembagian doorprize.
Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan menghadirkan dua narasumber yaitu Rika Andriani, S.K.M, M.P.H dan Julia Pertiwi, S.K.M, M.K.M.
Stunting merupakan suatu kondisi tinggi badan di bawah standar tinggi badan sesuai usia anak. Hal tersebut disebabkan masalah gizi kronis yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) karena kurangnya asupan bergizi dalam jangka waktu yang lama. Pencegahan stunting memerlukan kerjasama berbagai pihak. Selain pemantauan pertumbuhan anak, stunting juga dapat dicegah dengan imunisasi.
“Salah satu penyebab stunting adalah penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi penting untuk mencegah penyakit dengan kondisi berat. Saat ini Ikatan Dokter Anak Indonesia mengeluarkan rekomendasi imunisasi 2023 yang secara tidak langsung dapat membantu pencegahan stunting.“ ujar Julia Pertiwi.
Salah satu narasumber berharap kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi pencegahan stunting dengan menggunakan aplikasi pemantauan tumbuh kembang anak.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Pemantauan data pertumbuhan dengan memanfaatkan teknologi informasi kesehatan dapat digunakan untuk pencegahan stunting.” ujar Rika Andriani.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena menambah pengetahuan baru terkait pemanfaatan teknologi informasi kesehatan untuk pemantauan tumbuh kembang anak. “Pengetahuan baru ya untuk saya. Ternyata pencatatan data kesehatan anak seperti berat badan, tinggi badan bisa dicatat lengkap menggunakan aplikasi HP saja.” kata salah seorang peserta.