Sukoharjo, 18/12/2024. Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara menyelenggarakan kegiatan kuliah umum dengan tema “Mewujudkan Pribadi Terapeutik Konselor Melalui Nilai Spiritual Dalam Menghadapi Tantangan Gen Z” yang dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Desember 2024 bertempat di Gedung H Univet Bantara. Narasumber dalam kuliah umum ini adalah Dr. Agus Supriyanto, M.Pd., Dosen Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan dihadiri oleh Dr. Singgih Subiyantoro, selaku Dekan FKIP, Narasumber, Dosen BK FKIP Univet dan 170 mahasiswa BK

Muhammad Arief Maulana, M.Pd selaku Kaprodi BK menyampaikan bahwa di tengah tantangan zaman yang semakin berkembang, khususnya dalam menghadapi generasi Z, konselor diharapkan memiliki lebih dari sekadar kompetensi teknis. Konselor harus memiliki kepribadian yang kuat, berintegritas, dan memiliki nilai spiritual yang kokoh. “Generasi Z menghadapi banyak tantangan, seperti tekanan dari media sosial, kecemasan, dan kebingungan identitas diri. Oleh karena itu, konselor yang memiliki landasan spiritual yang kuat akan lebih mampu memberikan bimbingan yang lebih dalam dan bermakna,” ungkapnya.

Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar sangat penting dalam mendukung perkembangan anak-anak secara holistik. Dengan adanya BK di SD, anak-anak tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan sosial, emosional, dan mental yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, tangguh, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Bimbingan dan Konseling (BK) di tingkat Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak-anak, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digital. Generasi Z, yang mencakup anak-anak yang lahir sejak pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan media sosial. Mereka menghadapi tantangan besar terkait dengan tekanan sosial, kecemasan, dan pencarian jati diri. Oleh karena itu, keberadaan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar menjadi semakin krusial untuk membantu mereka menavigasi berbagai permasalahan tersebut.

Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya nilai-nilai spiritual dalam membentuk konselor yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga kuat dalam aspek kepribadian dan spiritual. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta praktisi Bimbingan dan Konseling dari berbagai institusi. Dalam acara ini, narasumber yang berkompeten di bidang Bimbingan dan Konseling, Dr. Agus Supriyantoro memaparkan bahwa konselor yang sukses dalam mendampingi klien harus memiliki kemampuan untuk mengenali dan mengembangkan nilai-nilai spiritual dalam diri mereka. Hal ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan generasi Z yang semakin kompleks, seperti tekanan sosial media, kecemasan, dan permasalahan identitas diri. Nilai spiritual diyakini dapat menjadi landasan untuk meningkatkan empati, keterbukaan, dan ketahanan diri bagi seorang konselor.

Selain itu, kuliah umum ini juga menekankan pentingnya pengembangan diri seorang konselor yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada penguatan karakter dan spiritualitas. Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, terutama bagi generasi Z yang tumbuh dalam dunia serba digital, seorang konselor perlu memiliki kekuatan spiritual yang mampu memberikan ketenangan dan bimbingan yang bermanfaat. Diharapkan, dengan mengembangkan nilai-nilai ini, para konselor dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dan siap dalam menghadapi beragam tantangan yang ada.Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa Bimbingan dan Konseling, serta memperkaya pemahaman mereka tentang bagaimana menjadi konselor yang holistik dan efektif. Dengan mengintegrasikan nilai spiritual dalam praktik konseling, diharapkan para konselor dapat memberikan kontribusi positif bagi generasi Z, serta membantu mereka menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih baik.

Sukoharjo (19/11) Musyawarah Cabang (Muscab) I Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kabupaten Sukoharjo berlangsung Sabtu (15/11) di Ruang Rapat Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Muscab diikuti oleh perwakilan unsur PII dari akademisi, birokrat dan swasta.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan Fakultas Teknik, Ir Mathilda Sri Lestari ST MSc, sekaligus selaku Ketua Pelaksana Muscab menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan PII kepada FT Univet. Mathilda berharap seluruh komponen pengurus baik akademisi, dinas/instansi pemerintah, serta pelaku usaha bidang teknik dapat bersinergi bersama PII Cabang Sukoharjo. Muscab I PII Cabang Sukoharjo dihadiri akademisi dari Univet Sukoharjo, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sedang dari unsur pemerintah/birokrat, hadir Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo beserta jajaran. Sedangkan dari pelaku usaha, hadir perwakilan kontraktor dan konsultan yang ada di Sukoharjo. Muscab Juga dihadiri oleh Pengurus PII Wilayah Jawa Tengah, serta Pengurus PII daerah sekitar, yaitu Pengurus PII Cabang Karanganyar, dan Pengurus PII Cabang Sragen.

Ketua Wilayah PII Jawa Tenga, Dr T Herry Ludiro Wahyono ST MT, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran PII dalam mendorong Sarjana Teknik untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran. Dr. Herry juga menyampaikan terimakasih kepada FT Univet sudah bersedia menjadi penyelenggara Muscab dan nantinya menjadi lokasi kesekretariatan PII cabang Sukoharjo.
Forum Muscab I PII Cabang Sukoharjo secara musyawarah mufakat memilih Bowo Sutopo Dwi Atmojo ST MT. yang juga Kepala DPUPR Sukoharjo sebagai ketua PII Cabang Sukoharjo periode 2024-2027. Ketua terpilih menyampaikan bahwa PII Cabang Sukoharjo sebagai ajang silaturahmi bersinergi berjasama antara profesi insinyur baik akademisi, pemerintah, serta pelaku usaha bidang teknik. Kedepannya semoga dengan adanya PII Cabang Sukoharjo dapat juga meningkatan keprofesian insinyur khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

Universitas Veteran Bangun Nusantara membuka kesempatan menjadi Satuan Pengamanan (Satpam).

A. Persyaratan Umum:

1. Pria.

2. Berusia antara 20 tahun s.d 30 tahun (kecuali pensiunan TNI/Polri)

3. Pendidikan minimal SMA/SMK.

4. Berkelakuan Baik (dibuktikan dengan SKCK minimal dari Polsek).

5. Tidak bekerja di Instansi Lain.

6. Tinggi badan minimal 165cm, berat badan proposional.

7. Memiliki keahlian Bela Diri (diutamakan).

8. Siap bekerja shift.

9. Disiplin, bertanggung jawab, dapat dipercaya, tegas dan komunikatif.

10. Dapat bekerja secara individu maupun kelompok.

B. Persyaratan Khusus:

1. Memiliki Sertifikat Keahlian Security (diutamakan).

C. Persyaratan Berkas Lamaran Dengan Rincian:

1. Surat Lamaran diitujukan kepada Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara.

2. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4×6.

3. Scan Warna KTP Asli/ Fotokopi KTP.

4. CV/Resume/Daftar Riwayat Hidup.

5. Scan Ijazah SMA/SMK Asli/ Fotokopi Ijazah yang (dilegalisir).

6. Scan Warna Transkrip Nilai Asli// Fotokopi Transkrip (dilegalisir).

7. Scan Warna Kartu Keluarga/ Fotokopi.

D. Tahapan Rekrutmen:

1. Penerimaan Berkas: 1 s.d 6 November 2024;

2. Seleksi Berkas: 7 s.d 8 November 2023;

3. Seleksi dan Wawancara: jadwal menyusul;

4. Pengumuman diterima: jadwal menyusul;

Lamarann dikirim ke email kepegawaian.univet@gmail.com dengan mencantumkan subjek email

“Lamaran Satuan Pengamanan Satpam”. Contoh : “Lamaran Satuan Pengamanan_Satpam atau

dikirim ke alamat Universitas Veteran Bangun Nusantara;

Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan saja yang akan dipanggil untuk mengikuti proses seleksi

berikutnya.

*Bagi pelamar yang mengirim lamaran via email harap membawa berkas lamaran (hardfile)

pada saat seleksi.

Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. dengan Ketua Umum Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI) Pusat, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum.

Palembang – Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), Prof . Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. menghadiri kegiatan Konferensi Internasional Kesusasteraan (KIK) Ke-33 di Aula Jaidan Jauhari, Kampus Fasilkom Universitas Sriwijaya, Palembang yang diselenggarakan oleh Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Sumatera Selatan (Sumsel).

Konferensi Internasional Kesusasteraan Ke-33 yang diadakan pada 18-20 Oktober 2024 ini diikuti ratusan peserta dari berbagai negara seperti Italia, Portugal, Malaysia, Thailand dan lain sebagainya.

Menjadi salah satu rangkaian dari Kegiatan Konferensi Internasional Kesusasteraan tersebut , Univet Bantara juga melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) dalam rangka peningkatan mutu perguruan tinggi pada bidang bahasa, sastra dan budaya.

Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara), Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. dengan Ketua Umum Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI) Pusat, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum.

“Ini merupakan langkah positif dari Univet Bantara yang menjalin Kerjasama dengan Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia yang telah berdiri sejak 1988. Ada banyak hal yang dapat disinergikan dan dengan Univet Bantara, khususnya dengan beberapa program studi di Univet Bantara sendiri,” ungkap Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. disela-disela acara konferensi.

Prosesi acara penandatanganan kerjasama tersebut disaksikan oleh seluruh peserta Konferensi Internasional Kesusasteraan ke-33 yang sekaligus menjadi tamu yang hadir dengan antusias.

Sukoharjo – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) jalin kerjasama dengan PT Selaras Anaam Sena dalam rangka pengimplementasian keselamatan kerja di dunia industri. Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan di Bantara Meeting Room I, Gedung Rektorat pada Rabu (18/9).

Penandatanganan kerjasama tersebut juga diikuti dengan penandatanganan implementasi kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan yang diwakili oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan, Wartini, S.K.M., M.Sc.

Chief Operational Officer, PT Selaras Anaam Sena Nanang Sofal Jamil mewakili Direktur memaparkan bahwa mereka merupakan perusahaan nasional yang bergerak untuk merevolusi keselamatan industri melalui perangkat lunak yang inovatif.

“Visi kami adalah menciptakan tempat kerja yang lebih aman dengan memadukan teknologi dengan praktik manajemen keselamatan. Kami berkomitmen untuk mempromosikan budaya keselamatan dan akuntabilitas dalam sektor industri” ujar beliau.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan, Wartini, S.K.M., M.Sc. setelah kegiatan tersebut berlangsung menyampaikan bahwa kerjasama ini dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi alumni serta memberikan tempat yang baik untuk melaksanakan kegiatan magang bagi mahasiswa aktif.

“Kerjasama ini saya rasa akan memberikan manfaat yang baik bagi fakultas kami, mulai dari tersedianya peluang pekerjaan di perusahaan tersebut hingga tersedianya tempat magang yang strategis bagi mahasiswa kami” pungkas beliau.\

Setelah penandatangan kerjasama tersebut PT Selaras Anam Sena memaparkan beberapa peluang-peluang yang dapat dijalin bagi pihak Univet Bantara bersama Perusahaan.

Universitas Veteran Bangun Nusantara membuka kesempatan menjadi Dosen pada Program Studi S1 Teknik Sipil.

Persyaratan:

  1. Berijazah minimal S2 Teknik Sipil dengan Bidang Ilmu Geoteknik, dengan latar belakang S1 Teknik Sipil;
  2. Mempunyai Indek Prestasi Kumulatif (IPK) S1 minimal 3,00 dan S2 minimal 3,50;
  3. Mempunyai skor TOEFL/ TOEP yang masih berlaku dengan nilai minimal 450 (dibuktikan  dengan sertifikat);
  4. Usia maksimal 35 tahun
  5. Sehat jasmani (dibuktikan dengan surat keterangan min. dari RSUD (RS milik pemerintah, disusulkan saat seleksi);
  6. Sehat rohani (dibuktikan dengan surat keterangan min. dari RSUD (RS milik pemerintah, disusulkan saat seleksi);
  7. Bebas narkoba (dibuktikan dengan surat keterangan min. dari RSUD (RS milik pemerintah, disusulkan saat seleksi);
  8. Belum pernah melakukan tindak kriminal/berkelakuan baik (dibuktikan dengan SKCK dari kepolisian setempat, disusulkan saat seleksi);
  9. Tidak berkedudukan sebagai calon pegawai/pegawai tetap/pegawai kontrak di instansi lain/bukan PNS;
  10. Bersedia melaksanakan tri dharma;
  11. Bersedia tinggal di wilayah solo raya;
  12. Bersedia menjadi dosen tetap;
  13. Kirimkan berkas lamaran dengan rincian :
    1. Surat Lamaran,
    1. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4×6,
    1. Scan Warna KTP Asli/ Fotokopi KTP,
    1. CV/Resume/Riwayat Hidup,
    1. Scan Ijazah Asli/ Fotokopi Ijazah yang dilegalisir,
    1. Scan Warna Transkrip Nilai Asli// Fotokopi Transkrip yang dilegalisir,
    1. Scan Warna Kartu Keluarga/ Fotokopi

ke email kepegawaian.univet@gmail.com dengan mencantumkan subjek email “Lamaran Dosen (Program Studi yang dilamar)”. Contoh : “Lamaran Dosen S1 Teknik Sipil atau dikirim ke alamat Universitas Veteran Bangun Nusantara;

  1. Berkas lamaran kami terima paling lambat tanggal : 18 Oktober 2024.

Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan saja yang akan dipanggil untuk mengikuti proses seleksi berikutnya.

*Bagi pelamar yang mengirim lamaran via email harap membawa berkas lamaran (hardfile) pada saat seleksi.

Jakarta – Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Prof. Dr. Farida Nugrahani,. M.Hum. menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2024 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Acara tersebut diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Penandatanganan PKS tersebut melibatkan sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang ditunjuk sebagai penyelenggara PPG. Dalam acara ini, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Prof. Dr. Nunuk Suryani, memberikan paparan kebijakan tata kelola guru di Indonesia, yang menjadi dasar pelaksanaan PPG 2024.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan oleh Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Prof. Dr. Farida Nugrahani,. M.Hum. didampingi oleh Koordinator PPG, Dr. Mukti Widayati, M.Hum. Penyelenggaraan program PPG di LPTK memerlukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penyelenggaraan dan pengelolaan program PPG. program PPG Prajabatan sendiri telah menjadi tawaran luar biasa bagi generasi muda untuk menjadi guru, dan sangat membantu dalam peningkatan kualitas guru.

Dengan berlangsungnya penandatanganan PKS ini, diharapkan pelaksanaan PPG 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan guru-guru yang kompeten, serta mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.

Sukoharjo – Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani menjadi narasumber dalam acara Sekolah Sastra yang digelar oleh Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (Hiski). Kegiatan digelar secara daring melalui zoom, Sabtu (7/9/2024).

Ketua Umum Hiski, Prof Novi Anoegajekti, menyampaikan, Sekolah Sastra ini mengambil tema “Sastra Didaktik” dengan nara sumber Rektor Univet Sukoharjo, Prof Farida Nugrahani. Sekolah sastra akan digelar dalam dua pertemuan dimana pertemuan 1 pada Sabtu (7/9) dan pertemuan 2 pada Sabtu (17/9).

Dalam sesi tanya jawab, muncul pertanyaan ketika menelaah sastra, apa keistimewaan pendekatan didaktis dengan pendekatan yang lain?

Terkait hal itu, Prof Farida Nugrahani selaku narasumber, menyampaikan, jika kalau kembali ke esensi sastra, selain indah harus bisa menghibur dan bermanfaat. Nah, yang bermanfaat tersebut bisa mengambil nilai-nilai kehidupan yang akan bisa mendidik dan mengajar pada penikmat sastra.

“Norma-norma kalau ada pandangan umumnya, cara penyampaian harus disesuaikan dengan perkembangan saat ini. Bagaimana kita, agar bisa menelaah sastra secara didaktik, lebih kepada menangkap nilai-nilai tersebut, itulah yang sedikit membedakan dengan pendekatan lainnya,” paparnya.

Selain itu, lanjutnya, ada pertanyaan bagaimana untuk meningkatkan kepekaan rasa? Menurutnya, untuk bisa menangkap nilai-nilai didaktik dalam sebuah karya sastra perlu banyak pengetahuan yang berkaitan dengan banyak hal. Tentang nilai agama, moral, budaya.

“Hal itu akan bisa menjadi modal bagi seseorang menangkap nilai-nilai didaktik sehingga seorang guru bisa menyiapkan materi yang pas dengan kondisi sekarang,” ujarnya.

Sebagai guru sastra, ujar Prof Farida, bisa membalik paradigma, sebenarnya anak-anak sekarang apa yang kurang, apa yang memprihatinkan?. Guru sastra bisa mencari karya sastra yang mengandung nilai-nilai yang sekiranya bisa mengubah anak menjadi lebih baik dari tampilan yang ada sekarang.

“Semua guru sastra wajib memiliki wawasan luas tentang nilai-nilai kehidupan. Bisa perspektif psikologi, agama, budaya. Tidak mengedepankan nilai-nilai primordial. Bisa memilih karya yang tepat,” ujarnya.

Prof Farida juga mengatakan, kepekaan rasa akan diperoleh karena keseringan, kontinuitas. Perlu “track record” dan sejarah yang panjang.

“Guru sastra tidak harus bisa menciptakan karya sastra karena guru sastra dan sastrawan berbeda. Meski seandainya bisa akan lebih baik. Tapi, seorang guru sastra perlu membaca banyak karya sastra,” tambahnya.

Sukoharjo – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan publikasi ilmiah. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Program Internasionalisasi Jurnal, yang diadakan di Ruang Seminar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Rabu (4/9) kemarin. Acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif Rumah Jurnal Universitas (RJU) yang berada di bawah koordinasi Bidang I, dan menjadi langkah strategis untuk mendorong jurnal ilmiah di lingkungan Univet Bantara menuju level internasional.

Kegiatan ini dirancang khusus bagi para pengelola jurnal yang saat ini berada di level Sinta 4 dan 5, yang dinilai memiliki potensi besar untuk naik kelas menjadi jurnal internasional. Program ini dihadiri oleh sejumlah praktisi dan pengelola jurnal ilmiah, dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai standar-standar yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat jurnal internasional.

Pada tahap pertama program ini, Univet Bantara menghadirkan Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd., seorang pakar yang telah berpengalaman panjang dalam pengelolaan jurnal ilmiah, dan saat ini menjabat sebagai editor Jurnal Komunikasi Pendidikan. Dalam sesi ini, Dr. Singgih berbagi pengetahuan mengenai standar-standar jurnal internasional, hingga teknik mendapatkan penulis (author), editor, dan reviewer dari luar negeri.

“Jurnal internasional bukan hanya soal “nama”, tetapi kriteria tertentu yang harus dipenuhi, seperti bahasa, editor, author, dan kriteria lain yang ditetapkan Dikti,  ungkap Dr. Singgih dalam presentasinya. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan visibilitas dan reputasi jurnal agar bisa bersaing di kancah internasional. “Jurnal yang berkualitas akan menarik perhatian peneliti-peneliti global untuk turut berkontribusi, baik sebagai penulis maupun reviewer, yang pada akhirnya akan mendongkrak reputasi jurnal tersebut,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari para peserta yang merupakan pengelola jurnal di lingkungan Univet Bantara. Para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dalam meningkatkan kualitas jurnal mereka, terutama cara mendapatkan author, editor, dan reviewer luar negeri. Selain itu, strategi untuk melakukan indeksasi jurnal pada pengindeks internasional (DOAJ) juga menjadi fokus kegiatan ini.

Prof. Dr. Ir. Ali Mursyid, W.M., M.P., selaku Koordinator RJU, mengungkapkan harapannya bahwa program ini dapat memberikan dampak nyata bagi pengelola jurnal di Univet Bantara. “Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Univet Bantara untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan publikasi ilmiah kami. Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang berarti bagi akademisi dan peneliti kami dalam mencapai standar internasional yang lebih tinggi,” ujarnya.

Menurut Prof. Ali, internasionalisasi jurnal merupakan langkah penting bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan visibilitas di kancah global. “Ketika jurnal kita mampu bersaing di tingkat internasional, maka dampaknya tidak hanya pada peningkatan reputasi institusi, tetapi juga pada pengembangan ilmu pengetahuan secara umum. Kami ingin para akademisi dan peneliti di Univet Bantara dapat berkontribusi lebih banyak dalam diskursus ilmiah global,” tambahnya.

Melalui program ini, Univet Bantara berharap dapat mencetak lebih banyak jurnal internasional. Dengan demikian, Univet Bantara tidak hanya berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan dan penelitian di Indonesia, tetapi juga memperkuat posisinya di tingkat global.

Program Internasionalisasi Jurnal ini merupakan langkah awal dari serangkaian program yang dirancang RJU untuk mendukung pengelolaan jurnal ilmiah di Univet Bantara. Ke depan, Univet Bantara berencana untuk mengadakan pelatihan lanjutan serta membentuk tim pendamping yang akan terus memonitor dan mendukung proses internasionalisasi jurnal-jurnal yang ada. Dengan komitmen yang kuat ini, Univet Bantara optimis dapat menjadi salah satu perguruan tinggi terdepan dalam publikasi ilmiah di Indonesia.

Sukoharjo (30/08) – Tim Program Penguatan Kapasitas Ormawa Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Veteran Bangun Nusantara sukses menggelar pelatihan pembuatan tortilla chips di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar hari Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan yang melibatkan kelompok Karang Taruna dan ibu-ibu PKK setempat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi ekonomi lokal. Pelatihan yang berlangsung selama 4 jam memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengolah jagung menjadi produk olahan yang bernilai tambah. Dengan bimbingan para mahasiswa, peserta diajarkan mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, proses pembuatan yang higienis, hingga teknik pengemasan yang menarik.

Dian Eva Kumala, mahasiswa Manajemen 2021 (Ketua Tim) mengatakan, “Kami sangat antusias dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat Desa Jatisawit. Harapannya, pelatihan ini dapat membuka peluang usaha baru bagi warga dan meningkatkan perekonomian desa.”

Sugeng Wahyudi, A. Md, Sekretaris Desa Jatisawit menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Tim PPKO HMP Manajemen. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan serupa yang dapat memberdayakan masyarakat desa,” ujarnya.

Selain memberikan pelatihan, Tim PPKO HMP Manajemen juga memberikan bantuan berupa peralatan pembuatan tortilla chips dan bahan baku. Hal ini diharapkan dapat mendorong peserta untuk terus berkreasi dan mengembangkan produknya. Ke depan, Tim PPKO HMP Manajemen berencana untuk melakukan pendampingan terhadap kelompok usaha yang terbentuk dari pelatihan ini. Pendampingan akan meliputi aspek produksi, pemasaran, hingga manajemen keuangan. PPKO HMP Manajemen berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA