Universitas Narotama (UN) Surabaya bersama Politeknik Negeri Malang (Polinema), Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan Kerja Sama Penelitian Panel HUNTAP (Hunian Tetap). Kegiatan tersebut berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo pada hari Senin, 1 Agustus 2022.
Topik yang dibahas dalam FGD tentang “Model Modular Industri Huntap Pasca Bencana yang Berguna Bagi Masyarakat”. FGD ini melibatkan Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko ST, MT, IPM (Universitas Narotama Surabaya), Dr. Nawir Rasidi, ST, MT (Politeknik Negeri Malang), Dr. Eng. Achfas Zacoeb, ST, MT (Universitas Brawijaya Malang), Ir. Hendramawat Aski Safarizki, ST, MT (Univet Bantara), dan Rizal Bahaswan ST, M.Sc (Universitas Narotama Surabaya).
Tim peneliti dari mahasiswa yang terlibat terdiri atas Alfa Izza Ramadhani, Mesakh Yunanto, Cristian, dan Ekky Erlangga dari Universitas Narotama Surabaya, serta Ahmad Hariri Setyawan dari Univet Bantara Sukoharjo.
Dalam sambutannya Ir. Hendramawat Aski Safarizki, ST, MT yang sekaligus Dekan Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara menyampaikan pentingnya sinergi kerjasama antar perguruan tinggi khususnya dalam rangka implementasi MBKM.
“Kegiatan ini dalam rangka implementasi MoU Universitas Narotama dengan Univet sekaligus melengkapi Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi, antara lain mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dan dosen berkegiatan di luar kampus,” kata Sri Wiwoho Mudjanarko. Selain kegiatan FGD tersebut, juga dilakukan pengujian panel beton di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret.

 

Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Univet  Bantara Sukoharjo menggandeng BBIB Singosari untuk mengadakan Kuliah Praktisi. Narasumber yang memberikan materi berasal dari Instansi Pemerintahan yang menangani secara langsung kasus PMK. Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di pulau Jawa meluas dan bertambah. Sebagai  Salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang yang berkecimpung di bidang peternakan, Sri Sukaryani mengatakan perlu adanya pengetahuan dan sharing ilmu mengenai strategi repopulasi daerah yang berdampak kasus PMK. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk kuliah praktisi yang dihadiri oleh mahasiswa peternakan, pelaku peternakan, dan dinas peternakan terkait. Kuliah Praktisi online via zoom meeting dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022 di buka oleh  Dekan Fakultas Pertanian Bapak Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc.

Dr. drh. Kresno Suharto, M.P selaku Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari memaparkan mengenai wabah kasus PMK yang sedang melanda hampir seluruh wilayah. Kresno mengungkapkan beberapa gejala klinis yang di alami ternak serta tindakan yang harus dilakukan. Gejala pertama yang timbul adalah demam tinggi, tidak nafsu makan, muncul luka lepuh, sariawan, lidah , gusi, dan hidung yang menyebabkan kematian. Kresno juga menyampaikan dampak Kasus PMK yaitu menurunkan populasi ternak. Inti acara Kuliah Praktisi ini adalah strategi untuk meningkatkan populasi ternak. beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk repopulasi ternakyang pertama  optimalisasi sumber daya genetik , kemudian dengan peningkatan sistem biosecurity, Komunikasi, Informasi dan Edukasi, peningkatan emantauan dan supporting kesehatan penjantan, penjaminan Ketersediaan  Semen Beku penjaminan Kualitas Semen Beku Bebas PMK dengan Pemeriksaaan Elisa dan PCR, Program semen beku sexing betina  sangat penting untuk REPOPULASI. Mahasiswa peternakan yang mengikuti kuliah praktisi sangat tertarik dengan materi tersebut. Narasumber memberikan materi  lebih dari 2 jam dan di ikuti secara baik oleh peserta.

 




Sukoharjo, Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Univet Bantara Sukoharjo gelar Kuliah Pakar “Kultur Jaringan”. Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 03 Agustus 2022 melalui Zoom Meeting, dan dibuka langsung oleh Dekan FKIP Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd., Rabu (03/8/2022).

Ketua kegiatan Drs. Agus Purwanto, M.Pd. menyampaikan Kuliah Pakar Kultur Jaringan dilaksanakan setiap tahun sekali untuk membekali mahasiswa dan dosen dalam bidang Kultur Jaringan Tanaman Keras dan Kultur Jaringan Tanaman Hias. Kuliah pakar Program Studi Pendidikan Biologi tahun 2022, dengan narasumber Dr. Ir. Toni Herawan, M.Si. (Peneliti di Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan BRIN) dan Dr. Herni Shintiavira, S.P.,M.P. (Peneliti di Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan BRIN).

Kuliah Pakar “Kultur Jaringan” Program Studi Pendidikan Biologi di ikuti oleh 52 peserta terdiri dosen dan mahasiswa pendidikan biologi, serta Alumni biologi pendidikan biologi Univet Bantara Sukoharjo. Sedangkan peserta dari luar Kampus Univet Bantara diantaranya Direktur Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Muhamadiyah Metro Lampung dan Dosen serta mahasiswa S2 Pendidikan Biologi Universitas Muhamadiyah Metro Lampung.

Sukoharjo. Humas dan Kerjasama gelar acara “Workshop Penulisan Press Release” pada 1 Agustus 2022. Acara di Gelar di Gedung H lantai 3 mulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Acara di buka langsung oleh Prof.Dr. Farida Nugrahani, M.Hum.

Tujuan diadakan acara ini untuk menambah khasanah ilmu terkait dengan penulisan rilis berita yang baik dan benar. Dengan upaya optimalisasi website diharapkan jejak digital semakin meningkat, baik jejak digital level program studi, fakultas, maupun universitas. Semakin banyaknya konten digital yang diunggah diharapkan mendukung eksistensi universitas di dunia digital.

Sedangkan Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof.Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menyampaikan jika acara tersebut penting karena optimalisasi website dan rilis menjadi syiar universitas kepada masyarakat.
“Bagaimana hebatnya kinerja dan prestasi yang diraih tapi tidak diketahui masyarakat luas maka tidak akan bermakna,” ujarnya

Acara di hadiri oleh 2 orang praktisi dari media masa, Sumarno, S.Sos, M.IKom ( Sukoharjo.news) dan Sofyan Yuli Antonius, S.Sos ( Majalah Larise).
Dalam pemaparan materi, pak nano menyampaikan mengenai dasar-dasar penulisan rilis.

“Sebuah acara atau kegiatan kemudian disusun dalam sebuah berita dengan berpedoman pada 5W + 1H tersebut. 5W itu sendiri merupakan “what, who, when, where, dan why”. Sedangkan untuk 1H adalah “how””, ujarnya.

Sedangkan bapak sopyan memberikan materi mengenai “Teknik Penulisan Press Release”.

Sukoharjo, 01/08/2022. FKIP Univet Bantara bekerjasama dengan LPR Kriya Mandiri dan Interactive English Language Campus (IELC) Solo selenggarakan kegiatan pelatihan public speaking untuk mahasiswa FKIP Univet Bantara dan beberapa mahasiswa di tingkat nasional.   Pelatihan dilaksanakan pada hari Senin, 01 Agustus 2022 bertempat di ruang sidang FKIP Univet Bantara. Peserta yang mengikuti pelatihan secara luring berjumlah 40 mahasiswa FKIP Univet Bantara dan beberapa mahasiswa mengikuti pelatihan secara daring dari Bandung, Jambi, Solo, dan Kalimantan.

 

Tujuan di adakannya kegiatan Pelatihan Public Speaking yaitu melatih dalam mengungkapkan ide kepada khalayak umum, melatih dan penyampaikan presentasi dan berdiskusi, memfasilitasi mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin belajar Public Speaking, meningkatkan kemampuan Public Speaking secara efektif dan efisien, sehingga dapat menyampaikan pesan dan tujuan dengan baik kepada komunikan. Ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan Public Speaking, Moefty Mahendra, M.Pd menyampaikan “Kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa bukan hanya kemampuan paedagogik tapi juga kemampuan berbicara di depan umum (public speaking). Pelatihan public speaking sangat berguna, setelah mengikuti pelatihan mahasiswa diharapkan mampu memahami, menguasai serta mempraktikkan strategi-strategi penyampaian public speaking.”

 

Dalam sambutannya Dekan FKIP Univet Bantara, Dr. Singgih Subiyantoro, M. Pd. menyampaikan “Keterampilan public speaking dan teknik komunikasi merupakan salah satu keterampilan yang berguna bagi mahasiswa, utamanya calon pendidik. Public speaking dan teknik komunikasi bermanfaat sebagai penyampaian informasi ke peserta didik, meningkatkan kompetensi serta rasa percaya diri. Mahasiswa jangan ada keraguan untuk belajar bagaimana menjadi public speaker yang baik.” Kegiatan Pelatihan Public Speaking ini menghadirkan 2 pemateri yaitu Joko Adiyanto, S. P (LPR Kriya Mandiri) dan Fatiha Najma Yustisia, S.Pd. (Interactive English Languange Campus Solo) yang menyampaikan materi tentang bagaimana berbicara di depan umum, juga kiat kiat untuk berbicara didepan umum dengan baik.  Kegiatan pelatihan public speaking dimoderatori oleh Siti Fatimah, S.H.,M.H.

Pada topik pertama, disampaikan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menyusun pesan, dalam praktik public speaking pembicara perlu memperhatikan dan mengidentifikasi audiens. 5 menit pertama dalam presentasi merupakan hal yang krusial sehingga presenter harus mampu menarik perhatian audiens. Salah satu strategi agar meningkatkan antusias peserta yaitu dengan mempersiapkan materi yang menarik (well prepared). Hal ini bertujuan agar penyampaian pesan lebih terarah dan tersampaikan dengan baik. Sesi ditutup dengan tugas dari pemateri 1 untuk menuliskan goals yang jelas mengenai apa yang ingin kita capai dalam 10 tahun kedepan.

Pada topik kedua, disampaikan bahwa soft skill yang sangat dibutuhkan di era society 5.0 adalah memiliki kemampuan public speaking yang baik. Public speaking dapat dilatih dan dipelajari melalui berbagai kegiatan, misal mengikuti kegiatan UKM, bersosialisasi, maupun berkomunikasi. Menyampaikan suatu informasi harus disertai dengan intonasi, artikulasi, konten yang berkualitas, kepercayaan diri. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan mempraktikkan keterampilan public speaking yang sudah disampaiakan pemateri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang cara berbicara di depan umum, juga sebagai modal bagi calon pendidik masa depan dalam menyampaikan komunikasi yang baik kepada muridnya. Komunikasi menjadi sebuah kebutuhan bukan sebuah keinginan. Mahasiswa yang merupakan generasi penerus peradaban bangsa sudah selayaknya bisa menyalurkan kreativitas yang nantinya akan berguna bagi negara. Kolaborasi menjadi hal penting dalam berkomunikasi. Tidak hanya itu, critical thinking atau pemikiran yang kritis juga satu dari cara penyampaian komunikasi yang baik. Lebih lanjut, keberanian untuk memulai dan tidak takut gagal merupakan mindset yang harus dimiliki untuk menjadi seorang public speaker yang baik.

Sukoharjo – Rabu, 27 Juli 2022, Universitas Veteran Bangun Nusantara ( Univet Bantara ) Sukoharjo selenggarakan pembekalan KKN hari ke-2 periode I 2022/2023 secara daring melalui zoom meeting. Pembekalan ini merupakan lanjutan dari kegiatan pembekalan yang sudah dilakukan pada hari selasa kemarin.

Dengan mengundang beberapa narasumber dari berbagai bidang kegiatan lanjutan ini bertujuan agar peserta KKN dapat lebih memahami  program kerja sesuai dengan bidang masing-masing. Salman Faris Insani, S.E., M.M. selaku narasumber Program Kerja Bidang Ekonomi menjelaskan langkah – langkah yang bisa dilakukan oleh mahasiswa ekonomi untuk berkontribusi dalam masyarakat.

“ Ketika berada dikelompok KKN pasti ada kolaborasi lintas prodi . Dalam satu program kerja nantinya akan ada beberapa kegiatan yang bisa memfasilitasi semua kompetensi yang dimiliki oleh anggota dari kelompok KKN . nanti bisa dikelola atau dikreasikan lebih lanjut ketika kolaborasi lintas prodi.” Jelas Salman Faris Insani, S.E., M.M.

Kemudian disampaikan juga materi mengenai Program Kerja Bidang Ilmu Kesehatan oleh Akhmad Azmiardi, S.K.M., M.KM. , Program Kerja Bidang Teknik oleh Suprapto, S.T.,M. Eng. , Program Kerja Bidang Pertanian oleh Novian Wely A, S.TP., M.Sc. dan Program Kerja Bidang Ilmu Komunikasi oleh Dr. Betty Gama, M.Si.

Sukoharjo – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo yang bertajuk “Pemberdayaan Jiwa Enterpreneur Masyarakat Melalui Ekonomi Kreatif” pada hari selasa, 26 juli 2022 melalui zoom meeting. Kegiatan KKN periode 1 2022/2023 ini diikuti oleh 5 fakultas yaitu Ekonomi, Teknik, Kesehatan Masyarakat, Pertanian , Dan Fisip.

Berdasarkan laporan kesiapan KKN dari Ketua Pusat KKN Pranichayudha Rohsulina S.Pd.,M.Pd. sejumlah 551 mahasiswa akan diterjunkan untuk melakukan kegiatan kkn selama 45 hari dimulai pada tanggal 8 Agustus s/d 23 september 2022.

Acara dimulai dengan Opening Speech dari Rektor Univet bantara Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum yang diwakilkan oleh Wakil Rektor 1 Dr. Ir. sri hartati, M.P.

Kemudian acara diisi dengan materi program kerja KKN dari Dr. Djatmiko Hidajat, M.Pd. dalam pemaparannya dijelaskan strategi mengenali potensi wilayah sebagai proker KKN. Pemateri kedua yaitu R. Kunto Adi, S.P.,M.P. menyampaikan materinya tentang pemberdayaan jiwa enterpeneur masyarakat melalui ekonomi kreatif.

Bayu kurniaji, M.Pd sebagai pemateri ketiga menjelaskan mengenai ARC GIS. Peserta KKN harus mendokumentasikan kegiatan dan melaporkannya melalui aplikasi ARC GIS. Dijelaskan juga bagaimana langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi ARC GIS ini.

Acara pembekalan ini diharapkan peserta  dapat mengimplementasikan kedalam pelaksanaan kkn. Mahasiswa kkn diharapkan bisa menjadi duta-duta publikasi keberadaan kampus univet bantara di masyarakat.

 

Program Studi Peternakan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, mengadakan Kuliah Tamu (Visiting Proffesor) Ilmu-Ilmu Pertanian bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Pare-pare, Universitas Panca Bhakti Pontianak, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Dr. Soetomo Surabaya, yang telah terlaksana pada tanggal 20 Juli 2022 via zoom meeting. Acara tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Bapak Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc. Keynote Speaker pada acara tersebut adalah Dr. Engkus Ainul Yakin, S.Pt., M.Sc. Pada kesempatan Kuliah Kuliah Tamu (Visiting Proffesor) Ilmu-Ilmu Pertanian menghadirkan tiga narasumber yang pertama Prof. Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, MP guru besar program studi peternakan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo yang menyampaikan materi mengenai potensi jerami padi sebagai pakan unggas, bertindak sebagai pemateri kedua Dr. Irmayani, S.P., M.Si yang berasal dari Prodi Agribisnis, Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Pare-pare yang meyampaikan materi mengenai diseminasi nilai-nilai local dan berkelanjutan pertanian pada kawasan pedesaan, sedangan pada pemateri ketiga Dr. Donna Youlla dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak. Acara Kuliah Tamu dipandu oleh moderator Ir. Sri Sukaryani, M.Si, peserta yang hadir dalam acara tersebut berjumlah 87 peserta dari berbagai kalangan yaitu mahasiswa, dosen, serta pelaku peternakan dan agribisnis. Acara berlangsung dari pukul 09.00 smp 12.00. acara diakhiri dengan diskusi.

Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Univet Bantara Sukoharjo menyelenggarakan Webinar Nasional Inovasi Infrastruktur Dalam Pemerataan Ekonomi Nasional pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 dengan menghadirkan narasumber melalui melalui zoom meeting.
Kegiatan ini mengundang narsumber diantaranya Dr. Taufan Mardiasworo, S.T, M.T (Kepala Sub Direktorat Keterpaduan Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR) dan Basyier Gemaning Insan, S.T, M.P.W.K (Sub Koordinator Pengembangan Wilayah, Permukiman dan Pertanahan Bappeda Propinsi Jateng).

 Tantin Pristyawati, S.T, M.T(Ketua Program Studi Teknik Sipil) menyampaikan “Webinar diikuti oleh mahasiswa, dosen, praktisi maupun pihak swasta memiliki output wawasan semakin bertambah,  adanya keterkaitan atau adanya hubungan keberlanjutan antara penyelenggara prodi Teknik Sipil, HMTS juga Universitas Veteran Bantara dan pemerintah. Mahasiswa bersama dosen melakukan penelitian dan inovasi yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan pemerintah dalam mensukseskan penyelenggaraan infrastruktur dan inovasi infrastruktur.”

Dr. Taufan Mardiasworo (Narasumber) menerangkan “Sebagai contoh penyediaan terkait air bersih ada inovasinya infrastruktur yang dilakukan sehingga ada target yaitu harus 100 persen pada tahun 2025 ada penyediaan air sudah ada.”

Basyier Gemaning Insan (Pembicara) menerangkan “Ada beberapa strategi yang dilaksanakan menjadi parameter antara lain strategi pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kemudian peningkatan keterhubungan antara kota dan desa mengurangi disparitas, pengembangan prasarana wilayah dan pengembangan pemanfaatan sumber daya laut pesisir dan pulau-pulau kecil.”

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA