Sukoharjo – Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melakukan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan II. Gelar Karya dilakukan di Auditorium Univet, Kamis (10/8/2023). Gelar karya tersebut diikuti oleh 88 mahasiswa semester 2 gelombang II yang terbagi dalam tiga kelompok.

Koordinator PPG Univet Bantara Sukoharjo, Dr. Mukti Widayati, M.Hum., menyampaikan tema dalam gelar karya ini adalah “Service Learning dalam Bingkai Proyek Kependidikan”.

“Mahasiswa sudah berupaya semaksimal mungkin selama menjalani kuliah satu semester dan hasilnya luar biasa,” ujarnya.

Dikatakan Mukti, hasil yang dicapai tidak sekadar dilihat secara kasat mata, tapi banyak juga luaran yang bisa diakses secara online. Ada kelompok mahasiswa PPG yang sudah mempublikasikan berupa buku ber-ISBN, artikel di jurnal ilniah, dan ada juga yang melakukan pendaftaran di Haki.

“Ada 88 mahasiswa yang mengikuti gelar karya yang akan diuji oleh dosen dan guru pamong. Dengan gelar karya ini diharapkan masyarakat luas semakin mengenal Univet,” ujarnya.

Sedangkan Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., menyampaikan gelar karya untuk mahasiswa PPG Prajabatan penting karena Univet tidak sekadar menjalankan kewajiban sebagai penyelenggara PPG, tapi sekaligus ingin menunjukkan komitmen Univet kepada masyarakat untuk menjadi Perguruan Tinggi unggul di tahun 2025.

“Kewajiban semua kelompok ada luaran yang bisa dipublikasikan. Bisa buku ber-ISBN artikel di jurnal terakreditasi Sinta, dan lainnya,” ujar Rektor.

Prof. Farida mengaku saat ini Univet Bantara Sukoharjo berada di ranking 97 nasional berdasarkan Unirank. Untuk itu, Univet terus berbenah agar bisa menjadi PT terakreditasi unggul. Harapannya, ke depan program PPG Prajabatan juga bisa terakreditasi unggul.

“Sebentar lagi lulus dan kembali menjadi pendidik, Univet membuka kesempatan bagi alumni untuk melanjutkan S2,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, Drs. Bambang Margono, M.M., mengapresiasi kegiatan tersebut. Bambang berharap gelar karya tersebut bisa mencerminkan apa yang akan dijangkau dan apa yang diinginkan mahasiswa saat menjadi pendidik.

“Kalau dulu alat peraga pendidikan masih manual, dari kertas dan lainnya. Kalau sekarang sudah eras digital. Jadi tantangan agar siswa rajin belajar menggunakan gadget dan disisi lain siswa tidak kecanduan pada gadget,” tambah Bambang.

KBRN Cepu – Seluruh atlet besutan tim Black Dragger Dojo Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo berhasil membawa pulang medali emas, perak hingga perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 di Pati Raya, Kamis (10/8/2023).

Bertanding mulai Rabu (9/8/2023) di GOR Soos Sasono Soko, di Kecamatan Cepu, Blora, Seluruh atlet Jujitsu Black Dragger yang berjumlah 15 orang mampu membawa 3 Medali emas, 4 perak dan 8 perunggu.

Pelatih tim Black Drager, Santi Apriyani Savitri bersyukur seluruh anak asuhnya yang terjun dalam porprov 100 persen membawa pulang medali. 

“Tentu saya sebagai pelatih sangat bangga kepada seluruh anak asuh saya yang ikut dalam Porpov Jateng ini. terlebih semua mampu mendapatkan medali. Mereka mewakili daerah berbeda-beda, ada yang dari Karanganyar, Grobogan, Kendal, Boyolali dan Sukoharjo. Tapi tempat latihan mereka di Dojo Univet,” ungkap Santi Apriyani (10/8/2023).

Lebih lanjut pelatih yang sering disapa dengan Eca ini, mengaku dalam Porprov perdana ini Black Dragger menargetkan mendapatkan 5 medali emas, namun hasil berkata lain.

“Saya tergetkan awalnya 5 emas, tapi berhasil mendapatkan 3 saja. Tapi setidaknya seluruh atlet kami mendapatkan medali. Saya berharap pertandingan berikutnya dapat berlatih lebih dan dapat memperoleh emas lebih banyak,” tukasnya.

Seperti diketahui, Jujitsu merupakan cabang olahraga yang baru kali pertama dipertandingkan di Porprov Jateng. 

Dari data terdapat sebanyak 85 atlet dari 16 kabupaten dan kota di Jateng.

Ketua Pengurus Besar Pemprov Jujitsu, Jawa Tengah (Jateng) Sabda Tamtama mengatakakn pertandingan berlangsung selama 2 hari mulai dari Rabu (9/8/2023) hingga Kamis (10/8/2023).

“Jujitsu baru kali pertama masuk di Porprov Jateng 2023 ini. Sebelumnya tidak dipertandingkan,” ujar Sabda Tamtama (10/8/2023).

Kelas yang dipertandingkan mulai -45 kilogram, -49 kilogram, -55 kilogram, -62 kilogram, -77 kilogram, dan -85 kilogram.

“Hari pertama kita pertandingkan Newaza (Ground Fighting) putra maupun putri. Hari berikutnya kita pertandingkan Fighting System,” ungkap Sabda.

Nomor yang dipertandingkan semuanya perorangan dengan menggunakan double kompetisi saling bertemu.

Perolehan Medali Atlet Jujitsu Tim Black Dragger :

Emas

– Santi Apriyani Savitri, Newaza Putri -45kg

– Nur Esa, Fighting System Putri -62kg

– Yulianto, Fighting System Putra -69kg

Perak

– Jawoto, Newaza Putra -55 kg

– Zahrani Humaira, Newaza Putri -49kg

– Tria NovitaSari, Fighting System Putri -55kg

– Isnaini Nur Azizah, Fighting System Putri -49kg

Perunggu 

– Samsul Alwi, Newaza Putra -56kg

– Arif Budi, Newaza Putra -77kg

– Laras, Newaza Putri -55kg

– Arrey, Newaza Putra -77kg

– Santi, Newaza Putri -45kg

– Gustin Noni, Fighting System Putri -49kg

– Didik Bekti, Fighting System Putra -69kg

– Joko Pambudi, Newaza Putra -62kg.

Sukoharjo – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara menyelenggarakan Internatonal Conference on Education bertajuk “Education Issues In Digital Era” pada Selasa (8/8/2023) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual via zoom dengan moderator Mas Sulis Setiyono, S.Pd., M.Hum.

Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh FKIP Univet Bantara ini diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai universitas di Indonesia dan tentunya dosen serta mahasiswa di lingkungan Univet Bantara sendiri.

FKIP Univet Bantara menghadirkan 4 narasumber dari 4 negara berbeda, yaitu Mohamad Zain Musa founder of SEPAMA Kamboja, Dr. Siti Hajar Halili dari University Malaya Malaysia, Prof. Dr. Suwarto, M.Pd. dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Indonesia, dan Dr. Merissa Ocampo, Ph. D dari Fukushima Gakuin College Jepang. Sedangkan untuk peserta pemakalah sendiri berasal dari Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Indonesia.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Univet Bantara Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. menyampaikan bahwa seminar internasional kali ini adalah tahun kedua penyelenggaraan oleh FKIP Univet Bantara.

Dekan FKIP Univet Bantara juga berharap seminar internasional FKIP ini bisa berjalan setiap tahun dengan mengangkat isu-isu terkini di bidang pendidikan dan teknologi pendidikan.

Ketua Panitia Muhlis, menambahkan, “International Conference on Education 2023” merupakan sebuah seminar internasional yang mengangkat tema-tema pedidikan di era digital yaitu suatu era yang berkaitan dengan perkembangan teknologi digital yang semakin banyak bermunculan di semua aspek kehidupan kita tak terkecuali di bidang Pendidikan.

“Pendidikan sebagai sarana dan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa hendaknya selalu mengikuti perkembangan jaman untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Dan seminar ini akan mengupas banyak isu mengenai pendidikan di era digital yang diharapkan akan memberikan banyak manfaat kepada kita semua,” ujarnya.

Untuk “Opening Speech” disampaikan oleh Rektor Univet Bantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Dalam kesempatan itu, Prof. Farida mengapresiasi penyelenggaraan seminar internasional oleh FKIP tersebut. Menurutnya, bicara dunia digital sangat menarik, apalagi dikaitkan dengan dunia pendidikan.

“Berkembangnya dunia digital ini tentunya menjadi tantangan bagi para praktisi pendidikan utamanya tenaga pendidik karena dituntut untuk bisa menyesuaikan diri. Disisi lain, berkembangnya dunia digital juga harus diwapadai karena dengan mudah bisa diakses siapapun termasuk peserta didik,” ujarnya.

Materi yang disampaikan oleh narasumber dalam seminar internasional ini tentunya berbeda-beda. Mohamad Zain Musa dari Kamboja menyampaikan materi yang berjudul “Pendidikan Dalam Masyarakat Khmer Islam”, Dr. Siti menyampaikan materi berjudul “Embracing Innovative Instructional Practices”, Prof. Suwarto menyampaikan materi berjudul “An Analysis of Science Test Items”, dan yang terakhir Dr. Merissa menyampaikan materi dengan judul “Humans Journey To Artificial Intelligence and Related Issues About It”.

Di akhir acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta seminar.

Tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Veteran Bangun Nusantara menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Jumat (28/7/2023) bertempat di Sukoharjo.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut bertajuk “Penguatan Kapasitas Manajemen Data Berbasis Digital Health dan Sosialisasi Jadwal Imunisasi IDAI 2023 untuk Pencegahan Stunting”. Kegiatan dilakukan dengan pemberian materi, diskusi, dan pembagian doorprize.

Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat Prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan menghadirkan dua narasumber yaitu Rika Andriani, S.K.M, M.P.H dan Julia Pertiwi, S.K.M, M.K.M.

Stunting merupakan suatu kondisi tinggi badan di bawah standar tinggi badan sesuai usia anak.  Hal tersebut disebabkan masalah gizi kronis yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) karena kurangnya asupan bergizi dalam jangka waktu yang lama. Pencegahan stunting memerlukan kerjasama berbagai pihak. Selain pemantauan pertumbuhan anak, stunting juga dapat dicegah dengan imunisasi.

“Salah satu penyebab stunting adalah penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi penting untuk mencegah penyakit dengan kondisi berat. Saat ini Ikatan Dokter Anak Indonesia mengeluarkan  rekomendasi imunisasi 2023 yang secara tidak langsung dapat membantu pencegahan stunting.“ ujar Julia Pertiwi.

Salah satu narasumber berharap kegiatan tersebut dapat memberikan edukasi pencegahan stunting dengan menggunakan aplikasi pemantauan tumbuh kembang anak.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Pemantauan data pertumbuhan dengan memanfaatkan teknologi informasi kesehatan dapat digunakan untuk  pencegahan stunting.” ujar Rika Andriani.  

Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena menambah pengetahuan baru terkait pemanfaatan teknologi informasi kesehatan untuk pemantauan tumbuh kembang anak. “Pengetahuan baru ya untuk saya. Ternyata pencatatan data kesehatan anak seperti berat badan, tinggi badan bisa dicatat lengkap menggunakan aplikasi HP saja.” kata salah seorang peserta.

Sukoharjo – Biro Pelayanan Sistem Informasi (BPSI) Univet Bantara sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi SSO (Single Sign On) Sistem Informasi dan Infromasi Data Mahasiswa Tingkat Akhir. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara daring via Zoom pada Selasa (1/8/2023).

Sosialisasi ini diikuti oleh Rektor Univet Bantara, Wakil Rektor I, II, III, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan perwakilan dosen. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor Univet Bantara Ibu Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Dalam sambutanya Rektor sangat mengapresiasi atas terbentuknya system SSO.

“Semoga satker yang lain terpacu untuk bisa mengadakan kegiatan trobosan baru untuk kemajuan univet bantara” imbuhnya.

Dalam sosialisasinya, Kepala BPSI Bapak Anwari Adi Nugroho, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa SSO (Single Sign On) merupakan sistem autentifikasi yang memfasilitasi pengguna (dosen dan mahasiswa)  dapat login ke beberapa sistem informasi dengan satu akun (akun google).

Adapun tujuan pembuatan system SSO untuk memudahkan pengguna (dosen dan mahasiswa) untuk login/ masuk ke beberapa sistem informasi di univet bantara dengan satu akun (akun google). Sehingga pengguna (dosen/ mahasiswa) ketika lupa akun/ lupa password konvensional dapat menggunakan SSO.

Penyampaian informasi mahasiswa tingkat akhir bertujuan untuk menginformasikan kepada prodi agar mengeksekusi mahasiswa angkatan 2016 (yang masih bisa lanjut) untuk segera menyelesaikan studi maksimal bulan Agustus, sehingga meminimalisir mahasiswa yang Drop Out.

Sukoharjo – Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) telah selesai menyelenggarakan workshop penyusunan buku panduan magang/ KKL dengan menghadirkan Narasumber Dr. Ahmad Pramono, S.Pt.,M.P. dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Workshop ini bertempat di Ruang Meeting Fakultas Pertanian Univet Bantara pada hari Jumat (28/7/2023).

Workshop tersebut dimaksudkan untuk menyusun buku panduan magang/ KKL yang bersifat reguler maupun berbasis merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Kegiatan magang/KKL merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa sebagai bekal mengasah softskill dan hardskill untuk siap terjun di dunia usaha maupun industri.

Saat ini Prodi Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan kegiatan magang/KKL, diantaranya: PT. Madurasa Unggulan Nusantara, PT. Serealia Prima Nutrisia, CV. Cita Nasional, PT. Gujati 59 Utama, CV. Yuasa Food Berkah Mandiri, Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP BRIN) dan lain sebagainya.

Dengan adanya buku panduan magang/KKL ini, diharapkan kegiatan mahasiswa di luar kampus terfasilitasi dan dapat terpantau. Prodi THP Univet Bantara dalam waktu dekat ini akan mengirimkan magang industri ke berbagai bidang industri pangan seperti susu, coklat, buah kaleng, industri keripik dll serta magang berbasis riset ke lembaga penelitian di Yogyakarta selama satu semester.

Mahasiswa akan mendapatkan bekal tambahan softskill dan pengalaman di industri sekaligus rekognisi sks selama kegiatan magang berlangsung melalui mekanisme yang telah ditetapkan pada buku panduan magang/KKL.

Gunung Kidul – Lebih dari Sembilan ratus mahasiswa mengikuti acara penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik periode Agustus tahun 2023 di Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta, Selasa (1/8/2023). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kecamatan yang menjadi tempat KKN mahasiswa nanti nya.

Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menerjunkan 995 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Tematik dengan 34 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang tersebar di 7 kecamatan dan 67 desa di Kabupaten Gunung Kidul.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik periode Agustus ini berlangsung selama 45 hari dari tanggal 1 Agustus 2023 hingga 14 September 2023. KKN Tematik tahun ini mengambil tema “Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menciptakan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal”.

Dalam kegiatan penerjunan KKN ini dihadiri oleh Jajaran LPPM Univet Bantara bersama para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta panitia, Pemerintah Kecamatan yang bersangkutan beserta Kepala Desa serta Forkopimcam dari masing-masing kecamatan.

Penerjunan tersebut diterima secara langsung di Kantor Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Karangmojo oleh Camat atau Panewu Karangmojo, Bapak Kawit Raharjanto, S.Sos., M.M. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan sangat menerima kedatangan mahasiswa KKN tersebut.

“Kami menerima dan menyambut baik mahasiswa dari Univet Bantara Sukoharjo untuk melaksanakan KKN di Kapanewon Karangmojo.” Ungkapnya.

Sebelum penerjunan KKN, pihak kampus telah membekali mahasiswa dengan beberapa materi. Sesuai dengan arahan dari panitia saat pembekalan, diharapkan mahasiswa mampu mengabdikan diri kepada masyarakat dengan menyalurkan ilmu-ilmu sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu menggali dan memaksimalkan potensi yang ada di Kabupaten Gunung Kidul khususnya di kecamatan dan kelurahan dimana kkn berlangsung.

Solo – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan itu diwujudkan dengan memberikan bimbingan teknis (bimtek) jurnalistik dan komuniksi publik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo di Balai Menganti Praja Kompleks Balaikota Solo, Selasa (25/7/2023).

Kepala Bagian (Kabag) Protokol, Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Setda Pemkot Solo, Herwin Tri Nugroho, menyampaikan bimtek diikuti oleh ASN yang menjadi admin website dan juga media sosial di lingkungan Pemkot Solo. Dengan bimtek tersebut diharapkan para ASN yang jadi peserta memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar jurnalistik dan kominikasi publlik yang baik.

“Harapannya, kebijakan dan juga program-program Pemkot Solo tersosialisasikan dengan baik,” ujar Herwin.

Herwin juga mengatakan, jika ASN memiliki bekal terkait jurnalistik dan juga komunikasi publik yang baik, apa yang menjadi keluhan masyarakat melalui kanal-kanal aduan dan juga aspirasi dapat direspon dan dapat memerikan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sedangkan Dekan FISH Univet Bantara Sukoharjo, Yoto Widodo, mengatakan jika kegiatan pengabdian kepada masyaraat rutin dilakukan tiap tahun karena menjadi salah satu tugas wajib dosen dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga digunakan oleh Yoto untuk mengenalkan Univet Bantara Sukoharjo kepada peserta bimtek. “Kami berharap bimtek ini dapat berguna bagi para ASN terkait dasar-dasar jurnalistik dan juga komunikasi publik,” ujarnya.

Pengabdian masyarakat FISH Univet Bantara Sukoharjo tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber. Selain dosen, FISH Univet juga menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi media.

Untuk materi Dasar–Dasar Jurnalistik disampaikan oleh praktisi media, Sofyan Yuli, materi Dasar-dasar Publikasi Kehumasan disampaian oleh Adhika Prasetya Kusharsanto dari FISH Univet, materi Komunikasi Publik oleh Pimred XNews.ID, Sumarno, dan juga dari Tim Media Gibran Rakabuming Raka, Lilis Maryati yang menyampaikan materi tentang pembuatan caption media sosial yang menarik.

Terlihat hadir di kegiatan tersebut Wakil Dekan FISH Univet Bantara Sukoharjo, Betty Gama dan juga Kaprodi Ilmu Komunikasi, Henny Sri Kusumawati.

Sukoharjo Bertempat di Ruang Humas & Kerjasama Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara dengan Fakultas Teknik Universitas Batik Surakarta pada Jumat (21/7/2023) pagi.

Hadir dalam penandatanganan ini Dekan Fakultas Teknik Univet Bantara Bapak Ir. Hendramawat Aski Safarizki, ST., MT., Ibu Tantin Pristyawati, ST., MT. selaku kaprodi Teknik Sipil, Bapak Suprato, ST., M.Eng selaku Kaprodi Teknik Industri dan Kepala Humas & Kerjasama Univet Bantara Ibu Dr. Veronika Unun Pratiwi, S.Pd., M.Pd.

Serta hadir pula dari Fakultas Teknik Uniba Surakarta Ibu Srie Juli Rachmawatie, SP., M.Si  selaku Dekan, Andir Kurniawan, ST., MT selaku Wakil Dekan., Nancy Oktyajati, ST., MT selaku Ketua Prodi Teknik Industri, Bagas W, A ST., MT selaku Ketua Prodi Teknik Sipil., dan Aland Dewa Yasa, ST., MT selaku dosen.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Univet menyampaikan bahwa penandatangan MoU ini sebagai bentuk legalisasi kegiatan yang telah dilakukan antara Univet Bantara dan Uniba Surakarta. Penandatanganan Mou ini menghasilkan kesepakatan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian & pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah.

“Dalam pertemuan ini juga disepakati dalam publikasi jurnal antar kedua belah pihak”, ujar beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa bentuk kegiatan yang akan dilakukan terkait dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Fakultas Teknik Univet Bantara terus berusaha menambah jalinan kerjasama yang tentunya bukan hanya sekedar lembaran yang tertuang di kertas akan tetapi kerjasama yang dapat saling membangun antar pihak yang terlibat di dalamnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan vandel oleh Fakultas Teknik Univet Bantara kepada Fakultas Teknik Uniba Surakarta.

Sukoharjo – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara sukses menggelar Seminar Nasional Call for Paper dengan topik “Manuver Komunikasi Politik dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden RI Tahun 2024”.

Seminar nasional ini bertempat di Hotel Tosan Solo Baru pada hari Selasa (18/7/2023). FISH Univet Bantara menghadirkan empat narsumber diantaranya Dr. H. M. Busyro Muqoddas, M.Hum. (Mantan Ketua KPK dan Komisi Yudisial), Prof. Pawito, PhD (Guru Besar FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta), Dr. Bono Setyo, M.Si. (Direktur COMTC, anggota Kalijaga Institute for Justice), dan Dr. Joko Suryono, M.Si. (Dosen FISH Univet Bantara). Seminar ini diikuti oleh mahasiswa FISH Univet Bantara.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo menyampaikan diselenggarakan seminar nasional ini dilatarbelakangi peran ilmu komunikasi dibidang politik menjelang penyelenggaraan pemilu pemilihan presiden dan anggota legeslatif tahun 2024 begitu intens dilakukan partai politik maupun calon legislatif menarik calon pemilih.

“Tiap-tiap partai politik peserta pemilu telah melakukan manuver politik dengan berbagai strategi dan caranya masing-masing yang unik. Meski jadwal pemilu dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, persiapan-persiapan penentuan target kemenangan telah mulai dilakukan pada tahun ini,” terangnya.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. mengatakan sangat mendukung diselenggarakan seminar nasional ini karena saat ini masuk tahun politik. Manuver politik perlu dibahas di lingkungan akademik.

“Sebagai perguruan tinggi kita perlu mengawal bagaimana agar tahun politik ini bisa kita lalui dengan baik. Sehingga bangsa kita tetap bersatu, tidak terpecah belah dan tetap dikenal sebagai bangsa yang menjaga karakter,” ujarnya.

Disampaikan pula, komunikasi dan manuver politik sering melanggar etika komunikasi lebih pada ujaran-ujaran bersifat sarkastis. Padahal kita bangsa timur yang menjunjung tinggi gotong-royong dan ramah tamah.

“Para mahasiswa bisa menjadi pemilih aktif, bisa menyampaikan aspirasinya dengan benar. Jangan sampai menyalurkan suara pada pemimpin yang memang tidak sesuai aspirasinya apalagi melalui manuver politik yang mengelabui. Saya berharap semua bisa berpikir cerdas supaya kita bisa mendapatkan pemimpin yang terbaik,” tuturnya.

Narasumber Busyro Muqoddas mengemukakan manuver politik melanggar etika politik termasuk etika demokrasi merupakan contoh tidak baik bagi masyarakat. Masyarakat mempunyai hak untuk merenung, memikirkan presiden yang akan datang, jangan dibodohi, digiring tidak menghormati rakyat. “Apalagi politik pesanan mencerminkan politik selera pemesan. Pemesannya adalah cukong-cukong politik,” jelasnya.

Busyro Muqoddas menambahkan demokrasi kualitatif harus ada iklim yang diciptakan untuk kompetitif yang sehat. Dalam agama itu berlomba-lomba dalam kebaikan. 

“Jangan sampai masyarakat sipil diam, sepertinya orang-orang kampus, tokoh organisasi masyarakat, aktivis jangan sembarangan memilih aliansi politik apalagi menjadi pemilih pragmatis dan instan,” ungkapnya.

Narasumber Pawito menjelaskan manuver komunikasi politik dalam konteks pemilihan umum 2024 merupakan kenyataan sebagaimana dapat dicermati melalui proses-proses terbentuknya beberapa koalisi politik serta upaya membangun jalinan komunikasi diantara para elit politik yang banyak kalangan publik memahaminya sebagai berbeda partai, berbeda koalisi partai atau berbeda pandangan.

“Optimasi dari keberhasilan manuver komunikasi politik (dalam arti positif), dilihat terutama dari terciptanya konvergensi di kalangan aktor dan atau partai politik. Hal ini sangat bergantung pada faktor kepemimpinan (leadership), dan kapasitas berkomunikasi dari para aktor serta ketulusan dalam berdiolog,” jelasnya.

Sedangkan narasumber Bono Setyo menyampaikan ruang digital saat ini menjadi salah satu faktor penting dan strategi dalam literasi dan partisipasi politik (pemilu). Disisi lain, juga dapat meningkatkan kredibilitas dan citra seorang kandidat. 

“Marilah momentum pemilu 2024 ini benar-benar kita manfaatkan untuk pendidikan politik bagi generasi milenial dalam arti luas. Penanaman nilai-nilai etika politik, nilai-nilai sosial tentang arti perbedaan, sikap kita terhadap perbedaan, bahkan nilai-nilai spiritual,” harapnya.

Sementara itu, narasumber Joko Suryono menerangkan manuver politik adalah gerakan yang cepat dalam bidang politik. Secara umum, manuver politik dapat diartikan sebagai tindakan atau gerakan politik yang dilakukan untuk mencapai maksud politik tertentu. Tujuannya untuk mengamankan posisi pihak yang bersangkutan dikarenakan adanya perbedaan prinsip, ideologi, atau visi dan misi.

“Manuver politik dilakukan dengan cara berusaha untuk memetakan konstruksi dan mobilisasi konsep ekonomi, politik, budaya, olah raga sebagai instrumen manuver politik yang akan dijalankan oleh agen tertentu dalam menanggapi tantangan tertentu dan mengejar tujuan tertentu,” paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua YPPP Veteran Sukoharjo, Bambang Margono mengemukakan adanya seminar ini memberikan pencerahan kepada generasi muda dengan menghadirkan para pakar politik. Sehingga terhindar dari praktik politik kotor yang dapat menghancurkan negara.

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA