Sukoharjo – Univet Bantara. (27/6) Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengurus Saka Bhakti Husada (SBH) Gugus Latih FKMIK Univet Bantara Sukoharjo mengadakan kegiatan Kursus Orientasi (KO) pada hari Senin, 27 Juni 2022 di Kidoland Nguter Sukoharjo. KO diselenggarakan dari pukul 08.00 – 15.00 yang diikuti oleh 15 dosen, 9 tenaga kependidikan, dan 14 orang mahasiswa dengan total peserta 38 orang.

Kebutuhan dan perkembangan Gerakan Pramuka menghendaki agar SBH dapat menyesuaikan dengan perkembangan kelembagaan negara, kemajuan di dunia kerja serta pertumbuhan profesi baru akibat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni supaya dapat menyerap aspirasi peserta didik.  Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Sukoharjo nomor: 05/A/FKM-Dk/Univet.Btr/II/2020 tanggal 17 Februari 2020 tentang penyelenggaraan perkuliahan Nilai Kejuangan II (Saka Bhakti Husada) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Univet Bantara Sukoharjo maka perlu adanya kompetensi khusus sebagai pengajar mata kuliah tersebut. Oleh karena itu, setiap pengajar mata kuliah tersebut harus memiliki kompetensi kepramukaan dan kesakaan bagi pengurus SBH Gugus latih FKMIK Univet Bantara.

Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi tersebut maka perlu dilaksanakan kegiatan KO. Penyelenggaraan KO SBH bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang Kesehatan melalui pemberdayaan anggota Gerakan pramuka. Tujuan yang kedua adalah agar pengurus SBH Gugus Latih FKMIK Univet Bantara Sukoharjo diharapkan dan diupayakan untuk menjadi agen perubahan dan pendidik sebaya untuk menggerakan masyarakat sekitarnya terutama generasi muda dalam menerapkan perilaku hidup sehat.

KO dibuka dengan upacara bendera yang dipimpin oleh Pembina Upacara dalam hal ini adalah Dekan FKMIK Univet Bantara Kak Wartini, SKM., M.Sc. dalam kegiatan upacara ketua penyelenggara Kak Titik Haryanti, S.K.M., M.P.H. menyampaikan laporan kesiapan peserta KO yang terdiri dari 15 orang dosen, 9 tenaga kependidikan dan 14 mahasiswa serta instruktur 3 orang dari Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukoharjo.

Dalam sambutannya Dekan FKMIK Univet Bantara Kak Wartini, SKM., M.Sc menyampaikan bahwa penyelenggaraan KO merupakan salah satu wujud upaya FKMIK Univet Bantara Sukoharjo dalam ikut serta mempersiapkan alumni menjadi generasi yang berwatak, bermoral serta memiliki budi pekerti luhur. Suatu kebijakan yang strategis apabila dosen, tendik dan mahasiswa mendapatkan bekal dengan keterampilan dan pengetahuan di bidang kepramukaan melalui SBH. Dalam sambutannya Dekan FKMIK Univet Bantara Sukoharjo mengajak kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan KO dengan sebaik-baiknya penuh rasa tanggung jawab. Sambutan diakhiri dengan mengingatkan slogan Gerakan pramuka dunia “Creating Better World” atau diterjemahkan secara bebas “membantu, membangun dan membuat dunia lebih baik”.

Kegiatan KO dilaksanakan dalam bentuk materi dan dinamika kelompok. Materi diawali dengan orientasi kegiatan dan dinamika kelompok oleh Kak Wardiyanto. Materi berisi tentang urgensi orientasi kepramukaan yang dikemas dengan kegiatan di alam terbuka, yang menarik, dan menantang serta melibatkan semua peserta untuk berdinamika.

Materi kedua disampaikan oleh Kak Dawam dengan materi fundamental kepramukaan dan PDK MK. Pada sesi ini narasumber menguatkan pemahaman peserta tentang landasan Pendidikan kepramukaan, meningkatkan wawasan dan dinamika perkembangan kepramukaan di Indonesia dan menanamkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan sebagai dasar membina.

Materi ketiga tentang tugas fungsi anggota dewasa dalam Gerakan pramuka dan studi kasus yang disampaikan oleh Kak Luwes selaku Kepala Pusdiklat Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Sukoharjo. Narasumber mengkaji paradigma kepembinaan dalam Pendidikan kepramukaan, mendiskusikan cara mengatasi problematika membina peserta didik, menguatkan jiwa dan peran anggota dewasa dalam Pendidikan kepramukaan, mendalami fungsi dan tugas anggota dewasa dalam Gerakan pramuka dan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi peserta dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan.

Kegiatan KO diakhiri dengan upacara penutupan dan sesi foto Bersama. Dalam sambutan penutupan kegiatan KO pembina Upacara menyampaikan ucapan terima kasih kepada instruktur yang telah berkenan memberikan materinya dan mendampingi dalam kegiatan-kegiatan SBH Gugus Latih FKMIK Univet Bantara selanjutnya. Kak Wartini, SKM., M.Sc juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan KO dengan penuh antusias dan bertanggung jawab. Harapannya semoga setalah kegiatan KO ini semakin menguatkan pengurus SBH Gugus Latih FKMIK Univet Bantara Sukoharjo sehingga ke depan dapat semakin memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat melalui Gerakan perilaku hidup sehat.

Sukoharjo-Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Univet Bantara Menggelar Kuliah Praktisi dengan tema “Penyusunan Laporan Keuangan Bumdes” dengan mendatangkan Fandi Galang Wicaksana S.Pd. M.Ak yang merupakan Founder PT Innara Indonesia dan Senior Consultant at PT Syncore Indonesia.

Kuliah praktisi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa mengenal lebih jauh terkait laporan keuangan bumdes dari ahlinya. Yang dilakukan selama 2 hari dari tanggal 28-29 juni 2022 di Gedung Fakultas Ekonomi Univet.

“Dengan adanya kuliah praktisi yan g langsung di isi oleh ahlinya, semoga mahasiswa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang nantinya akan berguna untuk meraka nanti” ucap Made Wedaswari,S.Sos,M.Si, selaku dosen mata kuliah Pengantar Akuntansi.

Kuliah praktisi ini membahas pentingnya mengetahui rincian-rincian yang ada dilaporan keuangan bumdes, tidak hanya itu mahasiswa diminta untuk mengetahui hal-hal penting ketika melakukan pendampingan keuangan bumdes.

“Kuliah praktisi ini sangat menyenangkan, pemateri sangat ramah dan menjelaskan dengan baik sehingga saya mengerti apa yang sudah di ajarkan, semoga dengan materi baru ini dapat bermanfaat untuk kedepannya” ucap Hana, mahasiswa semester 2 yang mengikuti kuliah praktisi.

“Prodi Manajemen berkomitmen untuk terus menggandeng praktisi-praktisi ahli untuk memberikan ilmu baru untuk mahasiswa, jadi mahasiswa tidak hanya belajar dari tenaga pendidik tapi bisa langsung dari tenaga ahli dibidangnya” ucap Ardian Prima Putra S.E. M.M, selaku Kaprodi Manajemen Fakultas Ekonomi Univet.

Sukoharjo – Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo telah melaksanakan Seminar nasional dengan tema “Pengembangan Bahan Ajar dan Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan penting ini digelar pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022 dengan media Zoom Meeting. Terdapat 100 peserta yang telah mendaftar dan mengikuti kegiatan ini, dari kalangan Dosen, Guru, Mahasiswa, Siswa Sma/Smk hingga masyarakat umum.

Kegiatan seminar ini menghadirkan dua pemateri yaitu Prof. Dr. Andayani, M.Pd yang merupakan seorang Dosen Universitas Sebelas Maret. Beliau menjelaskan terkait bahan ajar dan integrasi pembelajaran. Pemateri kedua yaitu Yuyun Yulia, Ph.D selaku Dosen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta yang menjelaskan Kurikulum: Apa dan Bagaimana Implementasinya.

Yuyun Yulia menjelaskan dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih. Dengan tiga pilihan yaitu, Kurikulum 2013 secara penuh, Kurikulum darurat yaitu kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan Kurikulum Merdeka.

Lebih lanjut dikatakan bahwa satuan pendidikan dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing.

Ketua program studi, Arin Arianti, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan harapan semoga adanya acara ini dapat memberikan dampak positif dan juga wawasan pengetahuan.

Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mendapat kepecayaan dari LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah sebagai tempat penyelenggaraan “Asistensi Tata Kelola Sarana Prasarana Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Program MBKM Tahun 2022 Angkatan II” yang diikuti 40 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Tengah. Selasa (21/6/2022).

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. Dalam sambutannya, bersamaan dengan pembukaan acara peluncuran sarana dan prasarana UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, pada Pasal 36 dan 68 tentang Tanah dan Bangunan, terungkap. Standar sangat penting. Di sisi lain, Permendikbud No. 7 Tahun 2020 mengatur tentang standar minimal pembentukan, perubahan, dan pencabutan izin perguruan tinggi swasta. Pasal 11 mengacu pada lahan, ruang kelas dan laboratorium.

“Sarana dan prasarana menjadi topik dalam hal tata kelola perguruan tinggi swasta. Banyak pengalaman di LLDIKTI topik dalam persengketaan perguruan tinggi antara yayasan dengan pengelola. Mungkin yayasan mengaku lahan masih milik pribadi pengelola mengoptimalkan juga menganggap punya perguruan tinggi banyak jadi konflik,” terangnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa LLDIKTI sebagai perantara ingin menghindari sengketa yang timbul dari sengketa tanah. Untuk itulah pihaknya mulai mengembangkan sistem aplikasi yang dapat diakses dan ditampilkan pada sistem tersebut.

”Acara ini sebagai sharing seasion bagaimana mengelola sarana dan prasarana yang baik. Sarana dan prasarana juga jadi titik referensi tim pengembangan kurikulum MBKM,” ujarnya.

Sementara itu, Profesor Farida Nugrahani selaku Rektor dari Universitas Veteran Bantara Sukoharjo, mengatakan penunjukkan Universitas Veteran Bantara Sukoharjo oleh LLDIKTI dipandang sebagai wadah untuk menerapkan dukungan manajemen bagi institusi infrastruktur pendidikan tinggi yang mendukung Program MBKM 2022 Angkatan II. Ia mampu mengelola sarana prasarana dan pandai melapor ke lokasi LLDIKTI. Selain itu, ia juga diminta untuk berbagi best practice dengan universitas lain agar dapat berbagi manfaat.

“Para peserta melihat bagaimana sarana dan prasarana yang kita miliki yang diperoleh melalui hibah pemerintah. Kita memiliki rusunawa, lab bahasa, lab perkayuan di Fakultas Teknik, lab micro dan sebagainya kebetulan hibah dari pemerintah,” jelasnya.

Ia berkesempatan untuk berbagi pengalaman perguruan tinggi swasta yang dapat menerima hibah pemerintah, seperti Laboratorium Hidrologi Fakultas Teknik, satu-satunya Laboratorium Hidrologi milik universitas di Jawa Tengah.

“Sebagai tuan rumah dalam kegiatan LLDIKTI menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus menjadi lebih baik dan mengejar kalau ada kekurangan-kekurangan. Kesempatan ini juga kami gunakan beriteraksi memberi masukan dan permohonan kepada LLDIKTI apa yang menjadi kesulitan kami,” ungkapnya.

Dalam mendukung pengelolaan fasilitas perguruan tinggi, Edi Sugito dan Dwi Rayahu Suprapti yang hadir sebagai Narasumber 1 Kementerian Keuangan dan Direktur Barang Milik Negara (DJKN) Kanwil DIY Jawa Tengah, berbagi pengelolaan. tentang manajemen dan tata kelola BMN (Barang Milik Negara) sebagai acuan sarana dan prasarana perguruan tinggi. Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si selaku Narasumber 2 memaparkan best practice penerapan dan pengelolaan sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran MBKM (Medeka Belajar Kampus Merdeka).