Sukoharjo (29/08) – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo hari ini menggelar seminar dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk menguatkan kapasitas dan peningkatan efektivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo Rohmadi, S.H.M.Si., Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Waluyo, M.M., PLT Ka. Sub Bag Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo Sujarwo, S.E., Pembina YPPP Veteran Sukoharjo Drs. Bambang Margono, M.M., Ketua YPPP Veteran Sukoharjo Drs. Sadewo Suharto, M.M., Rektor Univet Bantara Prof. Dr. Farida Hugrahani, M.Hum, serta tamu undangan lainnya, diharapkan acara ini dapat membuka jalan bagi sinergi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. (Rabu, 28/8/2024)
Ketua panitia Made Wedaswari, M.Si., dalam sambutannya menyatakan, “Saya merasa sangat terhormat atas kehadiran Bapak dan Ibu dan antusias yang luar biasa pada acara pagi hari ini. Dukungan anda adalah motivasi besar bagi tim kami. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan meningkatkan efektivitas BUMDes dengan memberikan wawasan serta keterampilan praktis kepada pengurus dan pelaku BUMDes. Ini merupakan bagian dari upaya Univet Bantara untuk mendukung pengembangan usaha desa yang berkelanjutan dan berdaya saing, sekaligus sebagai bentuk peblikasi universitas”. Dalam akhir sambutannya Made mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum Rektor Univet Bantara, Dr. Ir. Sri Hartati, M.Pd. Wakil Rektor I, Ir. Yos Wahyu H, M.Si. Wakil Rektor II, dan Dr. Ir. Sodikin, M.T. Wakil Rektor III. Ucapan terimakasih juga diberikan kepada ketua LPPM, para Dekan, serta panitia gabungan dari Prodi Akuntansi, Prodi Hukum dan Prodi PAUD. Sambutan Made ditutup dengan pantun ringan yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Kami sangat bahagia dapat berkumpul di tempat ini. Hari ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mempererat hubungan antara Univet dengan masyarakat Sukoharjo khususnya pengurus dan pelaku BUMDes. Kami berharap kegiatan ini akan memperkuat sinergi yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat bagi semua pihak”. MoU yang ditandatangani menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pengelolaan BUMDes, serta komitmen Univet untuk melaksanakan pengabdian masyarakat.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo, Rohmadi M.Si., menambahkan, “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Univet Bantara telah menunjukkan peran aktif dalam pendampingan BUMDes. Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan desa”. Rohmadi juga menjelaskan mengenai alokasi dana desa dan pentingnyapengelolaan yang baik agar dana tersebut digunakan secara efektif untuk kemajuan desa, serta mengajak semua pihak bersama-sama memanfaatkan dana tersebut.
Drs. Bambang Margono, Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, menyampaikan, “Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sukoharjo. Kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Univet dan pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan BUMDes”.
Acara hari ini juga mencakup penandatanganan MoU antara Univet Bantara dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, menandai komitmen bersama dalam pengembangan dan pendampingan BUMDes di wilayah tersebut. Penandatanganan ini diharapkan akan mendorong keberhasilan dalam pengelolaan dan pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan.
Acara disambung dengan sesi pemaparan seminar singkat dari para narasumber ahli di bidang Akuntansi, Hukum dan PAUD dengan sesi tanya jawab dan diskusi antar peserta dan narasumber, serta kesempatan bagi peserta berinteraksi langsung dengan perwakilan dari Univet Bantara. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kapasitas BUMDes yang signifikan di Kabupaten Sukoharjo, serta penguatan hubungan antara dunia pendidikan dan masyarakat desa.