Sukoharjo (29/08) – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo hari ini menggelar seminar dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk menguatkan kapasitas dan peningkatan efektivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo Rohmadi, S.H.M.Si., Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Waluyo, M.M., PLT Ka. Sub Bag Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo Sujarwo, S.E., Pembina YPPP Veteran Sukoharjo Drs. Bambang Margono, M.M., Ketua YPPP Veteran Sukoharjo Drs. Sadewo Suharto, M.M., Rektor Univet Bantara Prof. Dr. Farida Hugrahani, M.Hum, serta tamu undangan lainnya, diharapkan acara ini dapat membuka jalan bagi sinergi yang lebih erat antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. (Rabu, 28/8/2024)

Ketua panitia Made Wedaswari, M.Si., dalam sambutannya menyatakan, “Saya merasa sangat terhormat atas kehadiran Bapak dan Ibu dan antusias yang luar biasa pada acara pagi hari ini. Dukungan anda adalah motivasi besar bagi tim kami. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan meningkatkan efektivitas BUMDes dengan memberikan wawasan serta keterampilan praktis kepada pengurus dan pelaku BUMDes. Ini merupakan bagian dari upaya Univet Bantara untuk mendukung pengembangan usaha desa yang berkelanjutan dan berdaya saing, sekaligus sebagai bentuk peblikasi universitas”. Dalam akhir sambutannya Made mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum Rektor Univet Bantara, Dr. Ir. Sri Hartati, M.Pd. Wakil Rektor I, Ir. Yos Wahyu H, M.Si. Wakil Rektor II, dan Dr. Ir. Sodikin, M.T. Wakil Rektor III. Ucapan terimakasih juga diberikan kepada ketua LPPM, para Dekan, serta panitia gabungan dari Prodi Akuntansi, Prodi Hukum dan Prodi PAUD. Sambutan Made ditutup dengan pantun ringan yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Kami sangat bahagia dapat berkumpul di tempat ini. Hari ini merupakan momentum yang sangat penting untuk mempererat hubungan antara Univet dengan masyarakat Sukoharjo khususnya pengurus dan pelaku BUMDes. Kami berharap kegiatan ini akan memperkuat sinergi yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat bagi semua pihak”. MoU yang ditandatangani menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pengelolaan BUMDes, serta komitmen Univet untuk melaksanakan pengabdian masyarakat.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo, Rohmadi M.Si., menambahkan, “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Univet Bantara telah menunjukkan peran aktif dalam pendampingan BUMDes. Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan BUMDes sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan desa”. Rohmadi juga menjelaskan mengenai alokasi dana desa dan pentingnyapengelolaan yang baik agar dana tersebut digunakan secara efektif untuk kemajuan desa, serta mengajak semua pihak bersama-sama memanfaatkan dana tersebut.

Drs. Bambang Margono, Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, menyampaikan, “Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sukoharjo. Kegiatan ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Univet dan pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan BUMDes”.

Acara hari ini juga mencakup penandatanganan MoU antara Univet Bantara dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, menandai komitmen bersama dalam pengembangan dan pendampingan BUMDes di wilayah tersebut. Penandatanganan ini diharapkan akan mendorong keberhasilan dalam pengelolaan dan pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan.

Acara disambung dengan sesi pemaparan seminar singkat dari para narasumber ahli di bidang Akuntansi, Hukum dan PAUD dengan sesi tanya jawab dan diskusi antar peserta dan narasumber, serta kesempatan bagi peserta berinteraksi langsung dengan perwakilan dari Univet Bantara. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kapasitas BUMDes yang signifikan di Kabupaten Sukoharjo, serta penguatan hubungan antara dunia pendidikan dan masyarakat desa.

Sukoharjo (26/08), Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) HMP KESMAS melaksanan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Bahaya HIV/AIDS kepada karang taruna yang ada di Desa Tanjung, yang dilaksanakan di Rumah PKK Desa Tanjung Minggu, 11 Agustus 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh sekertaris Desa Tanjung sebagai perwakilan dari Bapak Lurah, bidan Desa Tanjung, dosen pendamping PPKO HMP KESMAS, tim Satgas PPKO Universitas Veteran Bangun Nusantara, Perwakilan Ormawa HMP KESMAS, dan 33 Orang dari karang taruna Desa Tanjung. Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja yang ada di Desa Tanjung tentang bahaya HIV/AIDS, cara mencegah dan mengetahui tentang penularan HIV/AIDS. Dalam kegiatan ini materi tentang HIV/AIDS disampaikan oleh Dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara yaitu Bapak Farid Setyo Nugroho, S.K.M., M.Kes. Bapak Farid sudah memiliki banyak pengalaman dalam menyampaikan materi yang bertemakan tentang HIV/AIDS.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan. Remaja adalah masa terjadi fase pertumbuhan dan perkembangan fisik yang disertai dengan kematangan seksual, yang sering kali mengarah pada hubungan intim. HIV/AIDS pada remaja merupakan masalah tersendiri dan perlu ditangani dan dikelola secara terpisah dari HIV pada orang dewasa. Untuk itu, remaja perlu diberi pengertian dan pengetahuan tentang apa itu HIV/AIDS. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukoharjo jumlah kasus penemuan baru di Kabupaten Sukoharjo tahun 2023 sejumlah 102 kasus yang terjadi peningkatan dibanding tahun 2022 sebelumnya sejumlah 82 kasus. Pada tahun 2024 data per Bulan Januari terjadi peningkatan kasus baru sejumlah 6 kasus. Jika diakumulasikan kasus HIV/AIDS dari tahun 2008 – 2024 sejumlah 930 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Pada kasus yang terjadi di Kecamatan Nguter angka komulatif mencapai 62 kasus per Januari 2024 yang tersebar di seluruh desa.

Sosialisasi ini diadakan juga sejalan dengan program PPKO HMP KESMAS yaitu “Optimalisasi Desa Sehat Waspada HIV/AIDS Untuk Mencapai Kondisi Three Zero Indonesia Bebas HIV/AIDS 2030”. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan remaja yang ada di Desa Tanjung, dapat memahami tentang HIV/AIDS, bahaya HIV/AIDS, dan dapat menghindari kegiatan yang bisa menularkan penyakit tersebut. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tidak mendiskriminasi orang sekitarnya yang sudah terkena penyakit tersebut, seperti yang dikatakan Bapak Farid “Jauhi penyakitnya bukan orangnya”. Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi ini, dilaksanakan juga posyandu remaja yang mana hal ini mengaktifkan kembali pelaksanaan posyandu remaja yang sudah lama tidak dilaksanakan. Remaja karang taruna yang hadir melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tensi. Remaja putri juga mendapatkan obat penambah darah gratis yang telah disediakan. Sebelum kegiatan diakhiri panitia juga mengadakan kegiatan FGD tentang materi yang telah disampaikan. Diskusi ini bertujuan untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan bisa dipahami oleh peserta yang hadir, dan tentu saja diharapkan nantinya peserta dapat mempraktikkan ilmu yang didapat dari materi tersebut.

Sukoharjo (3/8), Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) HMP KESMAS mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanaman toga kepada ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tanjung yang bertujuan agar kelompok wanita tani ini bisa tahu cara penanaman dan perawatan Tanaman Obat Keluarga (toga) yang baik dan benar, serta dapat mengetahui manfaat apa saja yang ada pada tanaman toga.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri anggota KWT Desa Tanjung sejumlah 20 orang, Tim Ormawa HMP KESMAS sejumlah 2 orang, dosen pendamping PPKO HMP KESMAS, Tim Satgas PPKO Universitas Veteran Bangun Nusantara dan Bapak Kepala Desa Tanjung. Pemateri dalam acara ini yaitu Erfan Haiqal Wiranto, S.P yang merupakan salah satu alumni Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara, yang saat ini sedang bekerja di PT. Oat Mitoku Agrio yang bergerak di bidanng pertanian yang mendukung pemerintah dalam mensukseskan ketahanan pangan. Kegiatan sosialisasi diadakan karena PPK Ormawa HMP KESMAS sedang mengadakan kegiatan PPK ini di desa Tanjung. Dalam kegiatan ini selain dijelaskan tentang cara penanaman toga yang baik dan benar juga ada penjelasan tentang manfaat dari tanaman toga itu sendiri. Selain itu, agar tanaman yang ditanam di kawasan KWT lebih bervariasi lagi, dengan ditambahnya penanaman toga.

Sebelum pemaparan dimulai ibu-ibu KWT mengerjakan pretest terlebih dahulu. Dan selanjutnya ibu-ibu KWT mengerjakan post test setelah pemaparan materi, hal ini dilakukan untuk mengukur pemahaman pengetahuan ibu-ibu KWT tentang materi yang disampaikan oleh pemateri. Diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan ilmu yang telah disampaikan pemateri, terciptanya lahan tanaman obat, dan dihasilkannya jamu dari toga.

Berdasarkan pemaparan materi ternyata tanaman toga memiliki banyak manfaat, seperti tanaman temulawak bermanfaat untuk antioksidan alami, obat kanker, dan meningkatkan nafsu makan, tanaman meniran yang bermanfaat untuk batuk, demam, dan menurunkan tekanan darah, tanaman temu mangga yang bermanfaat untuk sakit perut dan mengobati sesak nafas, serta ada lidah buaya yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, melancarkan buanng air besar, dan mencegah kanker. Dari penyampaian pemateri diatas sejalan dengan program yang dijalankan oleh PPK Ormawa HMP KESMAS yang mana program itu adalah “Optimalisasi Desa Sehat Waspada HIV/AIDS Untuk Mencapai Kondisi Three Zero Indonesia Bebas HIV/AIDS 2030”, Dari pemanfaat tanaman obat seperti temulawak, temu mangga, jahe, kunyit dan meniran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan imun tubuh.

BANJARMASIN – Dalam rangka meningkatkan kerjasama di lingkup nasional, Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara didampingi jajaran Wakil Rektor I, II dan III melaksanakan kegiatan kunjungan kerja di Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin pada Kamis (01/08) lalu.

Kegiatan kunjungan kerja tersebut dalam rangka pelaksanaan penandatanganan kerjasama pengembangan pendidikan bagi kedua pihak, dimana salah satunya bertujuan peningkatan kinerja dan mutu dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Banjarmasin, Dr. Bambang Heriyanto, S.H., M.H. didampingi Sekretaris serta Kepala Bagian dan Keuangan menyambut baik kerjasama yang dilaksanakan dengan Universitas Veteran Bangun Nusantara, beliau berharap kedepannya nanti dapat mengimplementasikan kesepakatan yang ada.

Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. mengungkapkan bahwa tujuan dari kerjasama ini adalah untuk dapat melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya program magang bagi mahasiswa Program Studi Hukum yang baru saja berdiri.

Dalam kunjungan kerjanya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Universitas Veteran Bangun Nusantara juga melaksanakan penandatangan kerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat.

Kerjasama tersebut berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam rangka mendukung riset dan inovasi nasional, dimana salah satunya adalah bidang pendidikan yang meliputi peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, termasuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Karanganyar- Sosialisasi Program Kerja PPKO HMP Manajemen dan Pelatihan Digitalisasi Bisnis dilaksanakan pada Rabu, 07 Agustus 2024 di kantor desa Jatisawit, Karanganyar. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 55 peserta dan tamu undangan yang terdiri dari Kepala Desa Jatisawit dan jajarannya, kepala dusun, ibu ibu PKK dan Karangtaruna serta BUMDES.

Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Dian Eva Kumala selaku ketua tim PPKO HMP Manajemen, sambutan yang kedua disampaikan oleh Bapak Salman Faris Insani S. E.,M.M selaku Dosen Pendamping Tim PPKO HMP Manajemen dan sambutan yang terakhir dari Bapak Warso selaku Kepala Desa Jatisawit. Selanjutnya pembacaan doa dari salah satu anggota tim PPKO HMP Manajemen.

Memasuki acara inti yaitu Sosialisasi program kerja PPKO HMP Manajemen yang disampaikan oleh ketua tim yaitu Dian Eva Kumala. Selanjutnya pelatihan mengenai digitalisasi bisnis oleh 3 narasumber. Narasumber pertama dari bapak Salman Faris Insani S. E., M.M dengan materi Digitalisasi Marketing, narasumber yang kedua yaitu Ibu Indri Sri Endarwati S. E.,M.M dengan materi Digitalisasi Laporan Keuangan UMKM dan narasumber yang terakhir yaitu Bapak Yoppi Syahrial S. E., M. M dengan materi Digitalisasi Manajemen Bisnis Kuliner. Setelah pematerian selesai dilanjutkan oleh sesi tanya jawab dengan 3 penanya dari tamu undangan dan dijawab oleh ketiga narasumber dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat oleh Ketua Tim PPKO HMP Manajemen penutup dan foto bersama.

Sukoharjo, 31/07/2024. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara melaksanakan kegiatan KKL ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang. Kegiatan KKL diikuti oleh 38 mahasiswa semester 6 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Turut hadir dalam rombongan KKL Prodi BK, Muhammad Arief Maulana selaku Kaprodi, dan 3 dosen pendamping kegiatan KKL. Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP Univet Bantara hari ini melakukan kunjungan kuliah lapangan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai bagian dari upaya memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai penanganan masalah penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahannya di Indonesia. Kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan BK yang bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang tantangan dan strategi yang diterapkan oleh lembaga pemerintah dalam menghadapi permasalahan narkoba. Mahasiswa dan dosen dari Program Studi BK disambut oleh Benny Trianto, S.Sos., selaku Kasubag Umum BNN Kota Malang yang memberikan sambutan hangat dan penjelasan mengenai berbagai program serta inisiatif BNN.

Format kegiatan KKL berbentuk kegiatan studi banding atau kunjungan ke Perguruan Tinggi, Lembaga Masyarakat, Lembaga sosial, serta Lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan Bimbingan dan Konseling. Kunjungan KKL diterima dengan baik oleh pihak BNN Kota Malang. Benny Trianto, S.Sos., selaku Kasubag Umum BNN Kota Malang memaparkan mengenai Badan Narkotika Nasional Kota Malang adalah Lembaga Pemerintah Vertikal yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Badan Narkotika Nasional Propinsi dan Badan Narkotika Nasional. Badan Narkotika Nasional merupakan lembaga yang bertujuan untuk melakukan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan berbagai kegiatan melalui Bidang Pencegahan, Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dan Bidang Pemberantasan. Selama kunjungan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempelajari lebih dalam mengenai fungsi dan tugas BNN, termasuk upaya preventif, rehabilitatif, dan penegakan hukum terkait narkoba. Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab juga dilaksanakan, memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan praktisi di lapangan.

“Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai masalah narkoba, serta memperkuat keterampilan mereka dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada individu yang terkena dampak serta merupakan bagian dari implementasi kampus merdeka salah satunya dalam kegiatan Magang,” ujar Muhammad Arief Maulana, Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Univet Bantara.

Selanjutnya, program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) dari Univet Bantara dengan bangga mengumumkan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Acara ini menandai langkah awal kolaborasi strategis yang bertujuan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Kaprodi BK FKIP Univet Bantara, mengungkapkan, “Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami dalam menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan mendukung bagi mahasiswa. Melalui perjanjian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan berbasis pendidikan dan konseling.”

Sementara itu, Benny Ristanto,S.Sos., perwakilan dari BNN, menyatakan, “Kerja sama ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memberantas narkoba secara menyeluruh. Dengan melibatkan sektor pendidikan, kami berharap dapat mengedukasi dan membekali generasi muda dengan pengetahuan serta keterampilan untuk menjauhi narkoba dan mencari bantuan yang mereka butuhkan.

Pentingnya kerjasama ini juga didorong oleh kebutuhan untuk mengintegrasikan pendekatan pencegahan yang efektif dalam kurikulum pendidikan serta pelatihan konselor yang dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada individu yang berisiko. Penandatanganan IA ini mencakup beberapa program strategis, seperti pelatihan bagi dosen dan tenaga kependidikan, seminar dan workshop mengenai pencegahan narkoba, serta pengembangan modul pendidikan khusus untuk mahasiswa.Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerja sama antara akademisi dan praktisi dalam menangani isu-isu sosial yang kompleks. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di masyarakat serta berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Narkotika Nasional atas sambutan dan kesempatan yang diberikan. Semoga kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak dan mendukung upaya bersama dalam menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba.

Universitas Veteran Bangun Nusantara  adalah dengan melakukan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Teknik Penanganan Kebakaran di Lingkungan Kerja Kantor Universitas Veteran Bangun Nusantara pada Senin (29/7). Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Prof. Dr. Farida Nugraheni, M. Hum. dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut, agar seluruh pegawai di lingkungan Kantor Universitas Veteran Bangun Nusantara lebih waspada terhadap risiko kebakaran dan mahir dalam prosedur penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Bencana kebakaran, merupakan salah satu risiko meskipun frekuensinya jarang terjadi, namun dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar sehingga diperlukan langkah-langkah mitigasi secara berkelanjutan. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukoharjo. Pada kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi yaitu Pencegahan Bencana Kebakaran, dengan narasumber  Bapak Margono, S.H selaku Kabid dari Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang dilanjutkan simulasi penanganan kebakaran gedung kantor yang dilaksanakan di lapangan Universitas Veteran Bangun Nusantara. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai di lingkungan Universitas Veteran Bangun Nusantara memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam rangka melakukan pencegahan terhadap risiko terjadinya kebakaran, maupun langkah serta prosedur awal dalam menangani kebakaran gedung kantor.

Wakil Rektor 1 Univet Bantara, Dr. Sri Hartati, M.P. saat menyampaikan sambutan dalam Workshop Penggunaan Sistem Informasi Univet Bantara Bagi Prodi Baru dan Dosen Baru

Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melalui Biro Pelayanan Sistem Informasi (BPSI)  menggelar Workshop Penggunaan Sistem Informasi Univet Bantara Bagi Prodi Baru dan Dosen Baru, Senin, 29 Juli 2024 bertempat di Ruang seminar Gedung H Univet Bantara. 

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini bertujuan untuk mengenalkan dan membekali prodi baru dan dosen baru tentang sistem informasi di Univet Bantara, untuk persiapan perkuliahan semester gasal 2024-2025. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 serta seluruh ketua prodi baru yaitu prodi Hukum, Akuntansi, Pendidikan Jasmani, PG-PAUD, serta dosen baru dari empat prodi baru tersebut dan PGSD.

Ketua Tim Pelaksana Workshop sekaligus Kepala Biro Pelayanan Sistem Informasi (BPSI) Univet Bantara Anwar Adi Nugroho, S.Pd,. M.Pd. dalam laporannya berharap melalui kegiatan ini prodi baru beserta dosen memiliki bekal dalam memahami dan menggunakan sistem informasi untuk mendukung perkuliahan.

Wakil Rektor 1 Univet Bantara, Dr. Sri Hartati, M.P. dalam sambutannya berharap supaya prodi baru dapat mengenal, memanfaatkan dan familiar dengan sistem informasi yang dikembangkan di Univet Bantara.

Acara inti berupa workshop penjelasan sistem informasi antara lain pengantar sistem informasi, pendampingan penggunaan Siakad, Spada, MBKM, Sidos, dan sistem informasi Kerjasama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semua program studi baru di Univet Bantara dapat menguasai dan menggunaan sistem informasi untuk mendukung proses akademik di Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Sukoharjo, Rabu (26/6/2024) Mahasiswa Program Studi Agribisnis Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan kegiatan Field Trip ke daerah Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di dua tempat berbeda, yakni di CV. SOGA Farm Indonesia dan PT. Agro Lestari Merbabu, dengan didampingi oleh 6 dosen pendamping dari Prodi, serta bapak Novian Wely Asmoro, S.TP,.M.Sc selaku Dekan Fakultas Pertanian.

Kegiatan field trip ini diharapkan dapat memberikan edukasi terkait dunia Agribisnis kepada mahasiswa. Hal tersebut sangat terlihat dari antusiasme Mahasiswa yang sangat tertarik mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 60 mahasiswa program Studi Agribisnis, dan dimaksudkan sebagai bentuk implementasi dari proses pembelajaran melalui kunjungan lapang, meelalui observasi obyek usaha serta potensi komoditas pertanian secara langsung.

Penandatanganan MoU juga dilaksanakan dalam kegiatan tersebut, antara Fakultas Pertanian (Prodi Agribisnis) Universitas Veteran Bangun Nusantara dengan CV. SOGA Farm Indonesia dan PT. Agro Lestari Merbabu, bertempat di area kaki pegunungan Gunung Andong. Harapannya, melalui kegiatan MoU ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang saling mendukung bagi kedua belah pihak diantaranya magang maupun penelitian, selain itu juga dapat memperkuat implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dalam rangka mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.

Sukoharjo-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah berkomitmen menghapuskan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi melalui kebijakan Merdeka Belajar. Upaya melaksanakan kebijakan ini, Kemdikbudristek mengambil langkah strategis dalam melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi dengan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Pendidikan Tinggi sebagai norma, standar, prosedur, dan kriteria bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) dalam mengimplementasikan Permendikbud Ristek tersebut telah melaksanakan serangkaian proses pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Tugas (Satgas) PPKS. Salah satu rangkaian prosesi pembentukan Pansel adalah melaksanakan uji public. Uji public telah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2024 pukul 13.30 di ruang rapat Gedung A Univet Bantara. Dalam uji publik pansel dihadiri langsung oleh Rektor Univet Bantara Prof.Dr. Farida Nugraheni dan panelis oleh Ibu Titik haryanti, S.KM., M.PH.  Hasil kegiatan ini merekomendasikan 5 orang calon Pansel. Pansel Satgas PPKS yang terbentuk diharapkan dapat melaksanakan seleksi satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (Satgas PPKS) di Univet Bantara.

Satgas PPKS Univet Bantara memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yaitu membantu pimpinan perguruan tinggi (Rektor) untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Univet Bantara. Upaya pencegahan dan sosialisasi perlu dilakukan oleh tim PPKS mengingat masih maraknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan Pendidikan, dengan terbentuknya satgas PPKS diharapkan kasus kekerasan seksual tidak terjadi di Univet Bantara dan lingkungan perguruan tinggi lainnya.

Satgas PPKS Univet Bantara memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yaitu membantu pimpinan perguruan tinggi (Rektor) untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Univet Bantara. Upaya pencegahan dan sosialisasi perlu dilakukan oleh tim PPKS mengingat masih maraknya kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan Pendidikan, dengan terbentuknya satgas PPKS diharapkan kasus kekerasan seksual tidak terjadi di Univet Bantara dan lingkungan perguruan tinggi lainnya.

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA