Sukoharjo – Jumat, 23 September 2022 KKN Tematik Universitas Veteran Bangun Nusantara ( Univet Bantara) Sukoharjo adakan kegiatan Expo produk-produk hasil karya mahasiswa KKN. Baik dari produk makanan, silase, filter air dan lain-lain.

Menurut Pranichayudha Rohsulina selaku Ketua KKN Tematik Periode 1 Tahun  2022/2023 “selain kegiatan expo, hari ini juga ada pengumuman pemenang lomba video kreatif. Dimana selama kegiatan baik membuat produk, atau perjalanannya mereka membuat video kreatif yang dikompetisikan, dan hari ini akan ada juara 1,2,3, harapan 1,2,3.”

Kegiatan expo hari ini diikuti oleh 40 kelompok yang berasal dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Selogiri, Kecamatan Ngargosoyo, Kecamatan Jatiyoso, dan Kecamatan Mondokan. Perlombaan video kreatif ini di nilai dari bagaimana dampak dan testimoni proker KKN dari pejabat setempat dan pengambilan setting lokasi pembuatan video dan lain-lain.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. memberikan tanggapannya untuk kegiatan Expo KKN Tematik hari ini. “ Saya turut bangga mahasiswa kkn univet bantara ternyata turut berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat di tempat KKN nya. Produk-produk unggulan yang dibawa untuk expo ini merupakan produk yang telah dibantu oleh mahasiswa KKN dengan pengemasannya lebih menarik, dan mungkin barang yang tidak berguna menjadi barang yang  layak dikonsumsi. Ini berkat teknologi dari mahasiswa yang di implementasikan kepada masyarakat.”

Selain menjajakan hasil produk di Expo KKN ini, diumumkan juga pemenang perlombaan video kreatif. Dengan juara 1 dari kelompok Desa Jambangan, Mondokan. Juara 2 dari kelompok Desa Tempelrejo, Mondokan. Juara 3 dari kelompok Desa Nglegok, Ngargoyoso. Juara harapan 1 dari kelompok Desa Segorogunung, Ngargoyoso. Juara harapan 2 dari kelompok Desa Sendangijo, Selogiri. Juara harapan 3 dari kelompok Desa Wukirsawit, Jatiyoso.

“ Saya tidak menyangka bisa menang dari beberapa puluh kelompok yang ada bisa menjadi juara 1. Untuk pengerjaan video nya tidak satu atau dua hari jadi, tapi butuh waktu hampir 2 minggu untuk menyelesaikannya. Jadi sangat terbayarkan sekali dari hasil kerja keras pembuatan video” kesan salah satu peserta pemenang lomba video kreatif dari Desa Jambangan, Mondokan.

Kegiatan Expo KKN Tematik ini merupakan acara puncak dari kegiatan KKN yang sudah dilakukan. Selama 45 hari mahasiswa mengikuti KKN, dan sudah melihat potensi-potensi di desa dan dapat mengembangkan produk-produk yang tepat guna pada wilayah desa masing-masing.

“ Kegiatan KKN ini sangat berdampak bagi masyarakat, ini menunjukkan peran dari perguruan tinggi, bagaimana untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.” Imbuh Ketua KKN.

 

Sukoharjo – Universitas Veteran Bangun Nusantara ( Univet Bantara) Sukoharjo undang penyanyi Abah Lala di kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ( PKKMB) 2022. Kegiatan PKKMB 2022 dengan Tema SEMARAK ini yang dilakukan dari tanggal 21-22 September 2022 secara zoom dan acara puncak pada Jumat, 23 September 2022 yang bertempat di Auditorium Univet Bantara Sukoharjo.

Kegiatan PKKMB ini merupakan kegiatan awal bagi seluruh mahasiswa baru di seluruh kampus universitas di seluruh Indonesia dan bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru dengan kehidupan kampus.

Dari serangkaian acara yang sudah dilakukan, kegiatan PKKMB 2022 ini ditutup dengan kegiatan inagurasi dan penyerahan mahasiswa baru kepada rektor. Dilanjutkan acara hiburan dengan mengundang Penyanyi Abah Lala untuk meramaikan acara pada hari ini.

Dalam moment tersebut, Abah Lala menyanyikan beberapa lagu hits-nya seperti Ojo Dibandingke, Pamer Bojo, Tanjung Mas Ninggal Janji, Cendol Dawet dan Satru 2. Mahasiswa baru yang sejumlah kurang lebih 900 orang membuat suasana acara semakin meriah.

Sukoharjo – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Gema Arga Nusa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menggelar kegiatan donor darah, Senin (19/09/2022).

Kegiatan itu diikuti oleh puluhan mahasiswa, karyawan dan masyarakat umum yang memenuhi persyaratan untuk melakukan donor darah.

Ketua Panitia Kegiatan Serangkaian Dies Natalis Mapala Gema Arga Nusa Univet Bantara Sukoharjo, Retna Wati mengatakan, “Kegiatan penyumbangan donor darah merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap 2 bulan sekali dan kegiatan kali ini masuk dalam Serangkaian Dies Natalis Mapala Gema Arga Nusa yang akan diadakan pada tanggal 26 September 2022”.

“Bertambahnya usia Mapala Gema Arga Nusa ini diharapkan bisa lebih berkontribusi dan lebih bermanfaat untuk Universitas dan masyarakat luas” Alfandi Aditya Prayoga Ketua Umum Mapala Arga Nusa menambahkan.

Sementara itu, selain donor darah, Serangkaian Dies Natalis ke 28 adalah Musang ( Musyawarah Anggota ) dan
Perayaan Dies Natalis yang akan dilaksanakan di Gedung Auditorium Univet Bantara Sukoharjo pada tanggal 26 September mendatang, dalam merayakan Dies Natalis Mapala Gema Arga Nusa yang ke-28 tahun ini akan ada Guest Star GHALLEA MUSIC, OSJ dan SOLOMAICA.

Bertempat di Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kamis 14 September 2022, dekan Fakuktas Teknik Univet Bantara bersama dengan  Prof. Ir. Chairul Irawan, ST, MT, PhD (Kaprodi Program Profesi Insinyur (PPI) ULM) membahas langkah pendirian PPI di FT Univet Bantara Sukoharjo.

“Agenda dalam waktu dekat, kami akan membahas di tingkat fakultas dan tentunya akan berkoordinasi dengan rektorat dan yayasan” ujar Hendramawat, Dekan FT UNIVET.

PPI FT UNIVET diharapkan tentunya mampu membangun dan mejadikan FT univet semakin jaya, mendukung visi dan misi universitas.

 

 

 

Tim taskforce Institusional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ISS-MBKM) Univet Bantara menyelenggarakan kegiatan workshop penyusunan buku pedoman akademik Univet Bantara Tahun akademik 2022-2023 yang berlangsung selama dua hari Kamis (15/9) hingga jum’at (16/9) bertempat di Hotel Grand Setiakawan Solo. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari hibah Program Kompetensi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 khususnya ISS-MBKM pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Kegiatan workshop tersebut dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur diantaranya pimpinan Univet Bantara, tim penyusun buku pedoman akademik, perwakilan kaprodi, dosen dan tenaga kependidikan. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh saran dan masukkan dari narasumber dan peserta terhadap draf buku pedoman akademik yang telah disusun oleh Tim Penyusun sebelumnya, sehingga dihasilkan buku pedoman akademik Univet Bantara Tahun Akademik 2022-2023 yang siap untuk dilaunching.

Pada hari pertama kegiatan diawali dengan laporan ketua pelaksana Muh. Husyain Rifai, M.Pd., kemudian dilanjutkan sambutan sekaligus membuka acara oleh Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. Pada sambutannya, rektor menekankan bahwa buku pedoman akademik harus disusun dengan baik karena buku tersebut akan menjadi pedoman penyelenggaraan kegiatan akademik di Univet Bantara. Selain itu, pada sambutannya beliau juga memberikan beberapa masukan terhadap draf buku pedoman akademik untuk dapat diperbaiki.

Kegiatan berikutnya adalah penyampaian materi dan review draf buku pedoman akademik oleh narasumber Prof. Dr. Ali Imron Al Ma’ruf, M.Hum. (Guru besar Universitas Muhammadiyah Surakarta). Materi yang disampaikan beliau adalah tentang penulisan buku pedoman akademik di perguruan tinggi. Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan review draf buku pedoman akademik oleh narasumber. Beberapa catatan dan masukan dari narasumber terhadap draf buku pedoman akademik tersebut baik secara struktur buku, konten/isi dan juga tata tulisnya. Salah satu saran yang penting yang harus masuk dalam buku adalah terkait MBKM. Hasil saran dan masukkan dari narasumber selanjutnya menjadi bahan diskusi tim penyusun untuk memperbaiki draf buku pedoman akademik. Kegiatan diskusi dan perbaikan oleh tim penyusun berlangsung hingga hari kedua (Jum’at, 16/9). Selepas dari kegiatan workshop, draft buku pedoman akademik siap untuk dilakukan finalisasi.

Sukoharjo – KKN Tematik Kelompok 33 Univet Bantara Sukoharjo mengadakan sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dan pupuk cair organik pada Jum’at 16/09/22 di Balai Desa Tempelrejo Kecamatan Mondokan. Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari perwakilan kader posyandu dan PKK Desa Tempelrejo.

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan program kerja yang telah direncanakan oleh kelompok kkn tematik 33 dan sesuai dengan tema KKN pada tahun ini yaitu Pemberdayaan Jiwa Enterpreneur Masyarakat Melalui Ekonomi Kreatif. Kegiatan tersebut dibuka oleh pengurus PKK Desa Tempelrejo, Siti Aminah.

Sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dan pupuk organik cair tersebut disampaikan langsung oleh mahasiswa kkn kelompok 33 yaitu Iganitus Nezar dari program studi Teknik Industri yang memberi materi mengenai pembuatan sabun cuci piring dan Anjas Nur Pambowo dari program studi Agribisnis yang memberikan materi mengenai pembuatan pupuk organik cair. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan yang melibatkan peserta untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan sabun cuci piring dan pupuk organik cair tersebut.

Pada sesi pertama yaitu pembuatan sabun cuci piring, adapun bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu Texaphone, Sodium Sulfat (SS), Garam (NaCL), Labsa, Aroma, Pewarna, Sttp, FoamBoster, dan Edta (opsional), dengan alat yaitu gelas takar, spatula, ember. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu berdasarkan tahapan. Setelah adonan sabun tersebut telah tercampur kemudian didiamkan selama 24jam dan siap untuk dikemas. Terlihat antusias para peserta dalam mengikuti sosialisasi tersebut mengingat sabun cuci piring sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. Selain sosialisasi, peserta juga diberikan sabun cuci piring tersebut yang telah disiapkan dan dikemas menjadi produk menarik oleh tim kkn tematik kelompok 33 yang dinamakan “Nyabund”.

Setelah pembuatan sabun, pada sesi kedua dilanjutkan pembuatan pupuk organik cair, adanya ide sosialisasi tersebut dilatarbelakangi karena adanya pasokan pupuk kimia yang berkurang dari pemerintah, sehingga membuat masyarakat harus membuat inovasi baru salah satunya membuat pupuk organik. Bahan dan alat yang dibutuhkan diantaranya adalah, pupuk kandang, dedak (katul),EM4 pertanian, air secukupnya, dan Molase (tetes tebu) atau dapat diganti dengan gula merah yang dilarutkan, dengan alat ember, gelas takar, dan pengaduk. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu berdasarkan tahapan, dan didiamkan selama tujuh hari kemudian disaring. Pupuk organik cair tersebut dapat digunakan 100ml dalam 10lt air, cara penggunaanya yaitu langsung disemprotkan ke tanaman baik sayuran maupun palawija. Tentunya inovasi tersebut dapat menjadi alternatif warga setempat mengingat pasokan pupuk kimia yang berkurang. Produk pupuk organik cair dari tim kkn tematik 33 tersebut dinamakan “Pupuk Kita”.

“Pembuatan pupuk cair ini mudah dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga dan gapoktan karena alat dan bahan banyak tersedia di sekitar, sehingga dapat menjadi inovasi apabila kekurangan pasokan pupuk dari pemerintah”, ujar Anjas Nur Pambowo selaku pemateri pada sosialisasi tersebut.

“Bahan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan pupum cair ini sebenarnya mudah didapatkan di toko kimia, dan cara pembuatanya pun cukup mudah, sehingga ibu-ibu rumah tangga dapat membuatnya dengan kisaran harga yang lebih murah daripada membeli produk sabun cuci piring yang telah jadi tentunya sesuai dengan kebutuhan”, ujar Ignatius Nezar selaku pemateri pada sosialisasi tersebut.

Adanya sosialisasi tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat seperti sabun cuci piring yang tentunya dibutuhkan sehari-hari, dan kebutuhan pupuk yang sangat dibutuhkan masyarakat yang kekurangan pasokan pupuk. Dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut juga diharapkan dapat menjadikan bahan pengetahuan khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Tempelrejo untuk membuat produk inovasi baru, dan nantinya dapat memproduksi sendiri sehingga dapat dijual kembali dan memperoleh keuntungan.

 

Program Studi (Prodi) THP UNIVET BANTARA telah sukses menyelenggarakan acara workshop tentang Pengembangan Diri bagi Calon Lulusan Mahasiswa THP UNIVET BANTARA. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Kamis-Jumat tanggal 15 September 2022 dan 16 September 2022. Kegiatan workshop ini diselenggarakan secara rutin menjelang wisuda dan dalam rangka implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Pembekalan softskill bagi calon lulusan merupakan hal penting dilakukan secara berkelanjutan supaya lulusan dapat sigap dan siap terjun di dunia kerja, usaha dan industri, selain itu kegiatan ini mendukung pencapaian indikator kinerja utama perguruan tinggi (IKU 1) yaitu lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak. Prodi THP mengundang Bapak Ir. Ponco Budi Wibowo, M.M. sebagai narasumber pada acara ini. Beliau adalah professional trainer yang berpengalaman membangun pengembangan sumber daya manusia (SDM) hingga puluhan tahun. Workshop hari pertama (15 September 2022) telah dilangsungkan di Gedung H lantai 3 UNIVET BANTARA, dengan tema “public speaking”. Acara workshop dibuka secara resmi oleh Bapak Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Pertanian UNIVET BANTARA. Pemahaman mengenai public speaking sangat penting dimiliki oleh mahasiswa yang akan lulus dan melanjutkan ke tahapan selanjutnya, seperti melamar di perkantoran/pabrik, melanjutkan jenjang S2, membangun usaha sendiri, dan sebagainya. Pada workshop hari pertama ini, Bapak Ponco Budi Wibowo menyampaikan bahwa public speaking merupakan hal yang paling susah dilakukan oleh manusia karena adanya grogi atau gugup saat akan berbicara di depan banyak orang. Oleh karena itu, Beliau menjelaskan beberapa cara yang efektif dalam mengatasi grogi atau gugup saat public speaking, diantaranya putuskan untuk percaya diri sebelum berbicara, kuasai materi yang akan disampaikan, dan berlatih terus-menerus. Beliau juga menyampaikan bahwa jika kita sering melakukan public speaking, maka kita akan terlatih dan perasaan grogi atau gugup akan berkurang. Beliau menekankan bahwa kemampuan public speaking dapat menjadi modal berharga dalam melanjutkan karir untuk kedepannya, khususnya saat melamar pekerjaan di kantor/pabrik. Workshop hari pertama diakhiri dengan sesi foto bersama antara Bapak Ponco Budi Wibowo, Bapak Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Pertanian UNIVET BANTARA, Bapak Dr. Engkus Ainul Yakin, S.Pt., M.Sc. selaku Wakil Dekan Fakultas Pertanian UNIVET BANTARA, para dosen prodi THP, dan para mahasiswa prodi THP. Penyampaian detail terkait tips dan trik melamar pekerjaan akan dijelaskan oleh Bapak Ponco Budi Wibowo pada sesi selanjutnya, yaitu workshop hari kedua yang akan diselenggarakan tanggal 16 September 2022.

Sukoharjo – Kelompok 07 KKN Tematik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menggelar pelatihan pembuatan jahe instan pada hari minggu, 11 september 2022 mulai pukul 10.00 sampai selesai. Pelatihan tersebut diadakan di Posko KKN kelompok 07 dengan administratif lokasi pada RT 01 RR 02 Dusun Geran, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan tambahan yang ditemukan dan dirasa diperlukan oleh masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan permintaan dari ibu – ibu dawis dusun geran agar diadakan pelatihan pembuatan jahe instan. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini merupakan perwaklan dari Dawis yang ada di Dusun Geran, jumlah peserta yang hadir ada 14 orang.

Kegitan ini dimulai dengan penjelasan singkat dari ketua KKN kelompok 07 Sdr. Yusuf tentang cara pembuatan dan takaran penggunaan. Kemudian persipan bahan yang digunakan, bahan yang digunakan sendiri ialah Jahe, Gula Pasir, Kayu manis dan Cabai Jawa. Selanjutnya, dilanjut Praktek langsung oleh ibu – ibu perwakilan dawis yang hadir. Pada saat pelatihan ibu – ibu dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

  1. Kelompok persiapan yang bertugas untuk menyiapkan jahe sebelum dimasak. Pada kelompok ini ada 4 orang. Tugas dari kelompok 1 yaitu menimbang jahe dimana pada kesempatan kali ini jahe yang digunakan adalah 100g jahe merah dan 200g jahe emprit. Kemudian mencuci jahe dan membersihkannya. Pada tahap ini pendampingan dan pelatihan dibantu oleh Sdri. Maulina dan Sdr. Onsie. Tahap selanjutnya adalah pemotongan jahe dan penghalusan jahe mengggunakan blender yang dipandu oleh Sdr. Munir. Setelah jahe halus kemudian di peras dan airnya di endapkan kurang lebih selama 1 jam.
  2. Kelompok Pemasak yang bertugas memasak jahe dari cair hingga menjadi serbuk jahe. Kegiatan ini dimulai dari perebusan air jahe yang telah diendapkan tadi, pada proses ini yang digunakan adalah airnya untuk endapannya dibuang dan tidak boleh ada endapan yang ikut masuk dan direbus karena akan membuat kesalahan yang fatal. Ari jahe tersebut direbus dan diberi cabai jawa 2/3 biji dan kayu manis sesuai selera. Perebusan dilakukan hingga cairan mengental dan tinggal setengah. Proses ini kurang lebih membutuhkan waktu 5 – 10 menit. Setelah sudah mengental cabai jawa dan kayu manis dibuang. Kemudian dimasukkan gula sebanyak 500g. Setelah gula dimasukan api dikecilkan dan cairan jahe dan gula diaduk terus. Sehingga cairan tersebut berubah menjadi serbuk. Pada proses ini kurang lebih membutuhkan waktu 20 – 25 menit. Proses ini dilakukan oleh 5 orang ibu – ibu perwakilan dawis yang didampingi oleh Sdr. Yusuf sebagai pemasak dan Sdr. Tauhid sebagai pengukur suhu.
  3. Kelompok Pengemasan yang terdiri dari 5 orang ibu perwakilan dawis. Pada tahap ini tugas yang dikerjakan adalah memblender serbuk jahe yang telah dimasak agar mendapat warna yang lebih putih. Selanjutnya menyaring serbuk agar ukuran serbuk sama. Dan tahap akhir ialah pengemasan yaitu dikemas dengan plastik standingpoch dengan berat 100g. Pada pelatihan ini di dampingi oleh Sdr. Munir selaku bagian blander dan dilanjut Sdr. Handrian dan Sdr. Tinto yang bertugas mengarahkan pada tahap pengemasan.

Untuk pengatur waktu dalam kegiatan dan dokumentasi ada Sdr. Dwi yang bertugas sebgai pencatat waktu. Pembagian tahapan atau kelompok ini dilakukan agar ibu – ibu dawis mengetahui semua proses dari awal hingga akhir namun tidak jenuh menunggu lama.

Setelah tahapan diatas selesai kegiatan ini dilanjut dengan perhitungan atau analisis biaya dan pendapatan. Hal ini disampaikan oleh Ketua KKN sebagai berikut : “ Pada proses pelatihan ini diperlukan jahe sebanyak 600g dengan perincian 400g jahe emprit dan 200g jahe merah namun untuk usaha sebenarnya hanya membutuhkan 500g jahe dengan harga Rp. 6.000,- . kemudian gula pasir 1kg dengan harga Rp. 15.000,- dan rempah ( Cabai Jawa dan Kayu Manis ) Rp. 2.000,- dan akumulasi biaya lainya sebesar Rp. 2.000,- sehingga biaya yang dibutuhkan total Rp. 25.000,-. Produk yang dihasilkan dari proses ini sebanyak 10 bungkus dengan harga jual Rp. 5.000,- hingga Rp. 7.500,-. Jadi penerimaan yang didapat adalah Rp. 50.000 – Rp. 75.000 dan Pendapatan bersih bisa setengah modal bahkan lebih”.

Kegiatan ini pun ditanggapi dengan baik oleh ibu –ibu dawis yang ada yang diungkap oleh ibu larmi dengan berkata “pripun ibu – ibu niki menawi saget dilanjut hasilnipun lumayan”. Ibu – ibu dawis lainya juga sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini ialah menabah inovasi produk dawis Dusun Geran Geritan serta menjaga ketahanan perekonomian masyarakat.Indikator pencapaian yang diharapkan ialah ibu – ibu dapat membuat jahe instan ini. Selanjutnya dapat membuka usaha penjualan jahe instan yang berdaya saing, yaitu dengan penambahan label, produk yang tahan lama, dan warna serta rasa yang khas.

Minggu, 04 September 2022 mulai Pukul 10.00 pagi hingga 17.00 kelompok 07 KKN Tematik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melakukan sosialisasi di lanjut pelatihan dan pendampingan pengolahan limbah anorganik menjadi barang bernilai jual. Limbah an organik yang digunakan disini ialah kantong plastik dan kain bekas.

Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi cara kerja, manfaat, dan nilai jual yang memungkinkan ketika produk yang di sosialisasikan berjalan. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara presentasi yang di sampaikan oleh Ketua Kelompok KKN 07, Yusuf Maisya Firdaus. Barang atau Produk yang dihasilkan atau dilatihkan pada kesempatan kali ini ialah pembuatan Pot dan Vas bunga dari kain Bekas, Taplak Meja, dan Bunga Plastik. Selain menjelaskan tentang cara membuat produk, Kegiatan Sosialisasi yang dipaparkan oleh sdr. Yusuf juga membahas tentang analisis biaya yang disitu di perlihatkan keuntungan yang didapat ketika menjalankan atau dapat memproduksi produk tersebut. Selanjutnya, dijelaskan juga cara memasarkan secara online melalui media sosial beserta pemetaan penggunaya dan market place yang tersedia yaitu Shopee, Toko Pedia dan Lazada serta metode penjualan melalui grabfood, gofood dan shopee food yang dirasa sangat perlu disampaikan karena di wilayah KKN kelompok 07 belum terdapat atau masih sulit dalam menemukan metode penjualan tersebut padahal sinyal di wilayah tersebut tergolong bagus.

Sdr. Yusuf juga menjelaskan tentang penggunaan aplikasi Spreadsheet untuk pengarsipan data yang berhubungan tentang keuangan. Kegitan selanjutnya adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan produk yang dibagi menjadi 3 group atau 3 Pemandu yakni :

  1. Pembuatan Vas dan Pot bunga di pandu oleh sdr. Munir dan sdr. Tauhid dimana kegiatan dimulai dari pemotongan kain, dilanjut penyelupan ke semen hingga finising. Untuk Vas dan Pot menggunakan bahan dasar kain bekas atau berca yang dilapisi semen hingga mencapai ketebalan tertentu dan terakhir di cat menurut selera.
  2. Pembuatan Taplak Meja di andu oleh Sdri. Maulina dan Sdr. Onshie dimana pembuatan taplak meja murni berasal dari kain perca yang di bentuk lingkaran kemudian di tusuk kerut dan dibentuk bulat kemudian disatukan dan dihias manik – manik.
  3. Pembuatan Bunga Plastik, Pemasaran online dan arsip data di pandu oleh Sdr. Yusuf. Buang plastik terbuat dari 3 bahan dasar yaitu : Plastik kantong, isolasi, kawat. Plastik semula di potong persegi panjang kemudian di lipat dan disatukan dengan kawat, kemudian dilapisi isolasi warna. Untuk pelatihan pemasaran online sendiri diawali dengan pemilihan diksi dan kata kunci yang tepat, kemudian penulisan deskripsi yang baik serta pendaftaran aplikasi penjualan. Kemudian untuk pelatihan arsip data yaitu dengan memberikan pengenalan dan pelatihan rumus – rumus yang dapat digunakan dalam aplikasi Spreadsheet.

Kegiatan pada satu hari ini di koordinatori oleh Sdr. Handrian, Sdr. Dwi dan Sdr. Tinto. Peserta yang hadir merupakan Ibu – Ibu PKK dusun Geran dan Karang Taruna Karya Bakti Dusun Geran yang berjulan 50 Peserta. Dimana kegiatan ini berlasung di Posko KKN 07 Jendi Selogiri yang bertepat pada Dusun Geran Geritan Rt 01/Rw02 Jendi, Selogiri.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah agar barang bekas atau limbah anorganik yaitu kain dan plastik dapat di daur ulang atau dimafaatkan kembali sehingga mendatangkan nilai jual sehingga mampu menambah perekonomian masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan saran langsung dari Ibu Kepala Desa Jendi yakni Ibu Suharni. Beliau mengharapkan adanya pemanfaatan limbah yang lebih baik serta mampu memberikan pemasukan untuk karang taruna dan ibu – ibu PKK.

Indikator pencapaian yang diharapkan dari kelompok 07 sesuai yang di jelaskan oleh Sdr. Yusuf yaitu mampu berjalannya usaha dibidang kerajinan tangan melalui pemanfaatan limbah anorganik dan bisa menjadi home industri atau UMKM kerajinan tangan. Hal ini juga ditanggapi atau mendapatkan respon yang baik dari Ketua Karang Taruna Karya Bakti, Sdr. Riki dan Ketua PKK, Ibu Larmi “ Terimakasih atas ilmu yang diberikan, Semoga dengan adanya pelatihan ini mampu meningkatkan kretifitas dan perekonomian masyarakat.”

Sukoharjo – Berlangsung selama 2 hari PBSI laksanakan rapat kerja persiapan akreditasi dan pembelajaran  semester gasal 2022/2023 sebagai wadah koordinasi antar dosen prodi PBSI dalam  menyusun rancangan pembelajaran semester gasal. Kegiatan yang diikuti seluruh dosen PBSI FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo tersebut membahas tentang proses persiapan akreditasi program studi, dalam hal ini PBSI berusaha untuk mencapai nilai unggul. Rangkaian acara  dimulai dengan paparan ketua program studi PBSI Drs, Suparmin, M.Hum, yang  menyampaikan  pengisian lembar evaluasi diri (LED) sebagai Langkah awal untuk persiapan menuju akreditasi dengan capaian yang baik serta sesuai harapan.

Acara yang dilaksanakan di Hotel Pondok Asri Tawangmangu tersebut juga dihadiri Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum selaku penasihat prodi PBSI sekaligus rektor. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa peningkatan kualitas mahasiswa saat ini dipengaruhi oleh peran institusi, dalam hal ini prodi PBSI agar tercapai lulusan yang siap terjun ke lapangan dengan kompetensi dan memiliki softskill yang baik. Maka dari itu, perlunya persiapan dan program khusus untuk memfasiltasinya.

Agenda berikutnya terjadwal pada saat malam hari prodi PBSI juga mengundang Dr. Mohammad Rohmadi, M.Hum sebagi narasumber dalam proses persiapan akreditasi, dari paparan beliau banyak hal yang  memberikan banyak kontribusi kepada Prodi PBSI, khususnya untuk mencapai nilai akreditasi unggul.

Tips dan rancangan untuk mempermudah dan mempercepat proses persiapan  akreditasi LAMDIK beliau berikan sebagai bentuk penyemangat serta motivasi kepada dosen prodi PBSI agar mampu meningkatkan nilai akrediasi Prodi PBSI nantinya. Pada kesempatan yang sama beliau juga menyampaikan bahwa peningkatan nilai akreditasi menuju predikat unggul bukan serta merta, tetapi membutuhkan proses yang Panjang dan perencanaan dan Tindakan nyata untuk mewujudkannya. Itu semua sebagai sebuah keniscayaan menghadapi persaingan yang semakin ketat dan cepat dalam mencetak SDM yang berkualitas dan mumpuni.

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA