Pelaksanaan Edukasi dan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Bersama Masyarakat Desa Kepatihan, Wonogiri oleh Tim PPK Ormawa Himateta Univet Bantara Sukoharjo

Sukoharjo (30/08) – Tim program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himateta) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada bulan Juli hingga Agustus 2024. Kegiatan ini didukung pendanaannya dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek RI. Proses edukasi toga berlangsung interaktif yang dimulai dengan penyampaian materi dari tim mahasiswa dan dilanjutkan dengan penyampaian aspirasi dari para dawis. Edukasi toga dilaksanakan di beberapa wilayah di Desa Kepatihan, yang mencakup sekitar 17 kelompok dawis. Proses edukasi toga berlangsung selama 2 minggu, mulai dari 27 Juli 2024 hingga 5 Agustus 2024. Secara keseluruhan, pelaksanaan edukasi toga dihadiri oleh 105 peserta. Aktivitas tim diawali dengan mengedukasi masyarakat yang tergabung dalam kelompok dasa wisma (Dawis) tentang pentingnya penanaman tanaman obat keluarga (toga) serta pengolahannya

Kegiatan edukasi toga dilanjutkan dengan praktek budidaya toga di 4 area lahan kosong yang dikelola oleh gabungan kelompok dawis di Desa Kepatihan. Komoditas yang ditanam antara lain jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan lidah buaya. Bibit toga tersebut didapatkan dari area Sukoharjo. Penanaman toga dilaksanakan bersama-sama dengan para dawis, yang berlangsung dari 10-17 Agustus 2024. Proses budidaya toga dibarengi dengan pemasangan instalasi irigasi tetes agar memudahkan para dawis dalam merawat toga untuk kedepannya. Dengan adanya irigasi tetes, para dawis hanya perlu mengisi bak penampungan air setiap 2 hari sekali untuk menjaga pengairan terus berjalan kontinu dan tanah tetap basah. Hingga saat ini, proses pendampingan dari tim PPK Ormawa Himateta Univet Bantara masih terus berjalan dan kondisi tanaman toga masih terus tumbuh. Harapannya, tanaman toga bisa mencapai proses panen dan dapat diolah menjadi produk olahan berupa jamu. Target dari tim PPK Ormawa selanjutnya adalah mendirikan cafe jamu hasil olahan tanaman toga yang telah ditanam di Desa Kepatihan.

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA