Tingkatkan Profesi Penulis Buku PBSI UNIVET BANTARA Ikuti Gelar Uji Sertifikasi oleh ADOBSI, UMP, dan LSP PEP

sumber release pelaksana : Peserta uji kompetensi dari PBSI Univet Bantara Sukoharjo bersama ketua dan anggota ADOBSI

Surakarta–Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo mengirimkan perwakilan dosen untuk mengikuti kegiatan sertifikasi Kompetensi Bidang Skema Penulis Buku Non Fiksi, Penyunting Substantif, Selasa-Rabu (14-15/6/2022).

Uji sertifikasi tersebut dilaksanakan atas kerjasama Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Penulis Editor Profesional (PEP). Kegiatan tersebut digelar di Hotel Amrani Solo yang diikuti sedikitnya 45 dosen dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara tersebut bertujuan meningkatkan profesi penulis buku non fiksi dan penyuntingan naskah buku agar dalam menjalankan keprofesiannya, paradosen memiliki standar kerja.

Beberapa dosen PBSI Univet Bantara yang tergabung dalam kegiatan itu di antaranya, Dr. Mukhlis Fajar Wicaksana, M.Pd, Drs. Suparmin, M.Hum., Dr. Dewi Kusumaningsih, M.Hum. dan Dr. Benedictus Sudiyana, M.Pd, Mereka hadir sebagai peserta uji kompetensi berdasarkan kemampuan dan kompetensi masing-masing di bidang kepenulisan di antaranya sebagai penulis buku, penyunting naskah dan penyunting substansif.

Selain dari Univet Bantara, peserta lain yang tergabung dalam kegiatan ADOBSI itu di antaranya dari UNS, UNNES, Unhalo Kendari, UM Jember, UMM, PNB Bali, UM Surabaya, UB Malang, Unidha Malang, USR Yogyakarta, UPGRI Adibuana, Al Qolam, UNY, UNDIP, Poltek Indonusa dan Unsiyah Aceh.

Sumber pers rilis pelaksana: Tim Dosen PBSI Univet Bantara Sukoharjo

Dalam sambutannya, ketua ADOBSI Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum mengatakan bahwa acara terlaksana atas kerjasama antara ADOBSI, TUK UMP, dan LSP PEP. Rohmadi berharap agar para peserta bisa kompeten, sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya dalam menulis buku setelah mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini turut menghadirkan Asesor Dr. Sriyanto, M. Pd. dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Indri Murniawaty, M. Pd. dari UNNES. Dr. Sriyanto, M.Pd. dalam kesempatannya mengatakan pentingnya sertifikasi bagi penulis dan penyunting, selain untuk memenuhi tuntutan kinerja dosen dalam pemenuhan IKU Perguruan Tinggi juga sebagai pengakuan bagi para profesi di dunia perbukuan.

Peserta dari Univet Bantara menyambut baik kegiatan sertifikasi tersebut. Mereka memberikan pendapatnya berdasarkan kompetensi yang mereka miliki di bidang kepenulisan.

Drs. Suparmin, M. Hum., Dr. Muhlis Fajar Wicaksono, M. Pd. dan Dr. Benedictus Sudiyana, M.Pd. sebagai penulis buku dan penyunting naskah dalam waktu yang sama mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat sebagai peningkatan muatan kompetensi bagi para penulis dan penyunting. Muatan kompetensi tersebut dijelaskan sebagai bekal dalam menulis agar mampu menciptakan buku yang lebih berkualitas dan bermutu tinggi.

“Kegiatan seperti ini sangat diperlukan oleh kami yang fokus di bidang kepenulisan. Kami sangat bersyukur karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan kami di bidang menulis dan menyunting,” jelas Dr. mukhlis Fajar Wicaksana.

Dosen PBSI lain yang mengikuti tes penyunting substansif yaitu Dr. Dewi Kusumaningsih, M.Hum juga menyampaikan pendapatnya. Beliau mengatakan bahwa acara bejalan sangat baik. Peserta mendapatkan paparan yang jelas dan memadai sehingga terjadi interaksi yang aktif antara peserta dan asesor.

“Uji kompetensi yang dilaksanakan hari ini sangat baik dan saya sebagai peserta uji kompetensi ini mendapatkan banyak ilmu untuk saya gunakan sehingga bisa menjadi bekal sebagai penyunting dan penulis yang professional,” jelas Bu Dewi Ku, panggilan akrabnya.

Dewi juga berharap, kegiatan seperti ini harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan pada waktu mendatang agar para dosen lain juga segera mendapat kesempatan uji kompetensi perbukuan. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsistensi dan kompetensi para dosen dalam menulis buku.

“Semoga acara seperti ini tetap dilaksanakan, agar kami tetap bisa menjaga konsistensi keeterampilan dan kompetensi kami di bidang kepenulisan,” paparnya.(BDK)

 

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA