SUKOHARJO – Minggu (12/6/2022) dilaksanakan kegiatan outing class Kepenyiaran mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Ilmu Komunikasi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo di  Pendopo Alas Karet, Polokarto.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Dewi Kusumaningsih, S.S., M.Hum., selaku dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, beliau menghadirkan tiga pemateri yang piawai dalam bidangnya antara lain Ibu Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom yang juga salah satu  Dosen FISIP Univet Bantara, Dr. Wiwik Yulianti pakar kepenyiaran sekaligus  Dosen FIB UNS, dan yang terakhir bapak Sofyan Yuli Antonius, S.Sos  selaku praktisi penyiar radio.

 

kegiatan outing class

Peserta kegiatan yang seluruhnya adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berkumpul di depan gedung B kampus Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo sebelum berangkat. Seluruh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berangkat menuju lokasi sekitar pukul 07.50 WIB bersama Dr. Dewi Kusumaningsih, S. S., M. Hum. Setelah sampai dilokasi para peserta langsung mempersiapkan semua alat diperlukan seperti memasang MMT, tikar untuk duduk, dan sound system.

Acara dimulai sekitaran jam 09.30 WIB dengan moderator saudari Ratri Aulia, dilanjutkan sambutan-sambutan, dimulai dari saudara Naufal selaku ketua panitia, sambutan dari Dr. Dewi Kusumaningsih, S. S., M. Hum., dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah sambutan, dilakukan perkenalan dari tiga pemateri yang telah hadir. Pada kesempatan pemberian sambutan Dr. Dewi Kusumaningsih, S. S., M. Hum., menyampaikan kepada mahasiswa:

Kami hadirkan narasumber atau instruktur yang piawai memberi ilmunya kepada para mahasiswa untuk bisa menambah soft skill kepenyiaran,”, jelasnya. Beliau juga menyampaikan tujuan dari kegiatan outing class kepenyiaran ini yaitu belajar dan mengalami,

“Setidaknya kita sudah belajar dan mengalaminya. Paling tidak bisa menjadi batu loncatan kalau mereka mendalami penyiar profesional,” sambungnya.

Sejalan dengan yang disampaikan Dr. Dewi Kusumaningsih, S. S., M. Hum., Bapak Sofyan Yuli Antonius, S.Sos juga menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk melatih olah suara, olah rasa serta olah penafasan yang menjadi patokan bagaimana untuk menjadi penyiar yang profesional.

“Bukan hanya penyiar tetapi bisa menjadi dubber(pengisi suara), reporter, dan host dalam acara-acara” ungkapnya.

Pada kegiatan outing class kepenyiaran ini ada tiga kegiatan inti dengan tiga pemateri yang berbeda, seperti olah nafas, senam vokal, dan olah rasa. Untuk kegiatan olah nafas peserta dibagi menjadi dua tim, dan akan dipandu oleh ibu Henny dan teman-teman program studi Ilmu Komunikasi yang juga merupakan bagian dari Give Radio Univet Bantara.

Peserta dibagia menjadi dua tim, tim dipisah ada yang satu tim di halaman parkiran yang dipimpin oleh crew Give Radio dan satu tim di halaman belakang pendopo yang dipimpin langsung oleh ibu Henny. Pada kesempatan ini perserta diajari olah nafas sekitar ada 12 olah nafas.

“Tujuan dari kegiatan adalah agar tidak grogi saat melakukan kepenyiaran, ataupun mulut kaku saat berbicara,” kata Agus salah satu dari bagian crew Give Radio.

Setelah kurang lebih 45 menit perserta melakukan olah nafas. Peserta kembali lagi ke pendopo untuk istirahatat sebentar dan kemudian dilanjutkan kegiatan kedua yaitu, senam vokal yang dipimpin langsung oleh Dr. Wiwik Yulianti. Beliau berpendapat bahwa penyiar tidak hanya berbicara tapi juga harus bisa mengatur vokalnya,

“Penyiar tidak hanya berbicara, tapi juga harus bisa mengatur vokalnya. Vokal berkaitan dengan nafas. Logikanya kita bernafas seperti mengisi udara ke balon,” katanya.

Lebih lanjut, Dr. Wiwik Yulianti menyampaikan tentang bagaimana membuat suara lebih lama menggunaka diagframa, semua itu harus dilakukan dengan kedisiplinan yang ketat,

“Semua bisa berbiacara, tapi bagaimana membuat suara lebih lama menggunakan diagframa. Harus adak kedisiplinan saat kepenyiaran. Setelah melatih vokal seorang penyiar juga harus melatih artikulasi, intonasi, latihan pengucapan kata per kata,” sambungnya.

Kemudian di pemateri ketiga yang dipimpin oleh bapak Sofyan Yuli Antonius, S.Sos., mengajarkan tentang persiapan mental dan psikologi sebelum melakukan siaran agar kondisi perasaan dan pikiran tenang sehingga dalam siaran tetap terjaga konsentrasi dan perasaan selalu gembira.

“Bagaimanapun keadaannya seorang penyiar ketika siaran harus dalam perasaan senang dan tenang. Melatihnya dengan cara olah rasa melalui pengaturan pernafasan,” ujarnya.

Kegiatan ini sangat penting diselenggarakan untuk para mahasiswa dalam rangka menambah informasi terkait dunia kepenyiaran sehingga bisa memberikan bekal dengan cara melakukan transfer ilmu melalui pelatihan tersebut, sehingga mahasiswa juga memiliki kompetensi dalam menjadi penyiar radio. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Wiwik Yulianti bahwa:

“Keterampilan penyiar adalah orang yang mampu membawakan atau menyiarkan suatu program radio dengan mudah dan tepat sasaran dengan melibatkan akal, pikiran, ide dan kreativitasnya sendiri yang mana itu didapatkan dan dikembangkan melalui latihan dan juga pengalaman.” tukas Dr. Wiwik Yulianti.

Calon pendonor lakukan pengecekan kesehatan

Sukoharjo- Sebagai wujud kepedulian kepada sesama, UKM Mapala GAN Univet Bantara bekerjasama dengan PMI menyelenggarakan kegiatan donor darah dengan tema “Setetes Darahmu, Sejuta Manfaat Untukku” Kegiatan donor darah kali ini dilaksanakan pada Selasa tanggal 14 Juni 2022 mulai pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Univet Bantara Sukoharjo, bekerja sama dengan PMI Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus .

Mella Rizki selaku ketua panitia Donor Darah menyampaikan harapannya dengan adanya donor darah ini. “Kegiatan donor darah ini dilakukan secara rutin oleh UKM Mapala Gema Arga Nusa yang sudah berjalan ketiga kalinya di tahun ini, yang harapannya memacu semangat dari mahasiswa dan masyarakat umum agar hidup sehat dengan melakukan donor darah secara rutin.”

Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum menambahkan bahwa “Kegiatan Donor Darah yang rutin dilaksanakan oleh UKM MAPALA Univet Bantara, merupakan kegiatan yang membanggakan dan perlu kita dukung, harapannya semua dosen, karyawan, mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah tersebut, selain kita menyemangati mahasiswa yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah, juga bisa menunjukkan kepada masyarakat jiwa sosial kita, karena darah kita adalah nyawa bagi pasien yang membutuhkan, kita akan selalu dukung kegiatan sosial seperti ini supaya terus berjalan, selain menumbuhkan jiwa sosial juga sebagai sarana kita untuk selalu berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.”

Rektor Univet Bantara screening kesehatan

Para peserta yang akan mengikuti kegiatan ini wajib untuk melakukan registrasi pendonor. Pendonor diminta untuk mengisi form yang telah disediakan dari pihak PMI sebelum ke meja PMI untuk diperiksa kesehatannya baik itu kadar Hb, tekanan darah maupun cek kesehatan lainnya. Total pendaftar kegiatan ini sebanyak 51 calon pendonor. Kegiatan donor darah ini mengumpulkan 38 kantong darah yang diambil dari pendonor yang telah lolos tahap screening.

Salah satu peserta yang baru pertama kali mengikuti donor darah Tofik mahasiswa  PGSD terlihat cukup tegang walaupun sudah memenuhi persyaratan. “Kesan pertama kali donor darah itu sedikit tegang karena yang ada di pikiran kalau suntik donor darah itu besar, tapi ketika sudah di coba ternyata tidak terasa apa-apa, namun pada saat akan di cabut itu lumayan pegal. Semoga kegiatan ini bisa dijadikan kegiatan rutin,” ujarnya.

“Terimakasih sudah mengadakan donor darah, dari sekian tahun tidak donor darah karena terhalang pandemi, harapannya kegiatan donor darah bisa di adakan rutin di kampus,” Ungkap  Ahmad  mahasiswa Rekam Medis 2019 yang sudah rutin mengikuti aksi dalam kegiatan ini.

Minggu 12 Juni 2022, program studi PBSI Univet Bantara Sukoharjo melalui salah satu dosennya Dr. Dewi Kusumaningsih, S.S., M. Hum., melaksanakan kegiatan kuliah pakar dalam rangka implementasi kerjasama antara FKIP Univet dengan IKIP Budi Utomo (IBU) Malang. Kerjasama ini menindaklanjuti MoU yang sudah ada sejak tahun yang lalu yang sampai saat ini masih kosong implementasi kegiatannya antara Univet Bantara Sukoharjo dengan IBU Malang.

 

 

 

 

 

 

MoA ini ditandatangani antara Dekan FKIP Dr. Singgih Subiantoro M.Pd dengan Ketua LPPM IBU Malang yaitu Dr. Titik Purwati, M. M.,  Inisiasi kerjasama antara dua pihak ini merupakan rangkaian dari ide yang dikemukakan oleh ketua tim riset hibah mandiri dosen IBU Malang yaitu Dr. Susilo Bekti, M. Pd., yang meraih dana dari LPDP. Dekan FKIP Univet menyambut baik kegiatan ini bahkan menghadiri rangkaian webinar hari kedua mulai pagi sampai sore dengan topik “Strategi penulisan artikel ilmiah untuk tembus jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi serta pengenalan mendeley baru”.

Narasumber pertama yaitu Doktor Binar Kurnia Prahani, S. Pd., M. Pd., dari UNESA Surabaya yang membawakan strategi penulisan artikel bisa tembus ke jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional akreditasi sangat menarik dengan memberikan berbagai macam informasi trik dan kiat-kiat untuk bisa tembus ke jurnal. Beliau juga mengatakan bahwa dosen harus membuat pembelajaran berbasis proyek yang luarannya berupa artikel ilmiah ini untuk menambah indeks baik bagi dosen tersebut maupun dongkrak publikasi mahasiswa di akhir perkuliahan Beliau juga mengatakan bahwa kualitas suatu artikel akan dilihat pertama kali oleh reviewer adalah tertatanya referensi kepustakaan yang tertulis rapi dan benar sesuai satuan internasional.

Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh sumber pertama Dr. Dewi Kusumaningsih, S. S., M. Hum., sebagai narasumber kedua tentang pengenalan manajemen referensi Mendeley yang baru antusias menyambut baik informasi ilmiah yang disampaikan tersebut. Dikatakan oleh Dr. Dewi bahwa mengenal Mendeley tidak akan bermanfaat kalau tidak bisa mengambil referensi terbaik dan menuliskan meta datanya dengan benar sesuai dengan aturan panduan yang ditentukan oleh jurnal internasional. Pengenalan mendeley harus mulai dari pemahaman instalasi Mendeley reference Manager Mendeley cite dan memanfaatkannya untuk sitasi referensi yang sudah dikumpulkan oleh para penulis. Begitu menarik kedua narasumber dalam memaparkan topiknya sampai webinar tersebut melampaui batas akhir acara yaitu pukul 17.30, hal ini membuktikan bahwa 2 topik tersebut memang sangat dibutuhkan oleh para peserta. Peserta yang hadir sampai akhir masih mencapai 250 lebih yang mana di awal masuk Zoom ada sekitar 450 peserta dari seluruh Indonesia. Webinar diakhiri dengan berbagai kiat dan rencana pengembangan kerjasama ke depan antara dua belah pihak dari berbagai aktivitas baik pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara FKIP Univet Bantara Sukoharjo dengan IBU Malang.

Sukoharjo – Univet Bantara. SEVIMA merupakan perusahaan konsultan dan pengembang teknologi informasi yang memiliki bidang fokus dalam sektor Edukasi. Pada kesempatan kali ini mengundang Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo untuk bergabung dalam acara webinar yang diadakan SEVIMA untuk menjawab tantangan dan pertanyaan seputar bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas kampus.

SEVIMA mengadakan acara webinar bertajuk “Strategi Meningkatkan Pendaftar Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan Memviralkan Prestasi Kampus” diadakan pada Kamis (9/6) melalui Zoom Meetings dan YouTube Streaming. Diikuti lebih dari 1.000 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Ir Mohammad Nuh, DEA (Mantan Menteri Pendidikan Nasional Periode 2009-2014 – Ketua Dewan Pers) serta Syarief Oebaidillah (Ketua Forum Wartawan Pendidikan dan Kebudayaan (Fortadikbud) – Wartawan Senior Media Indonesia).

Sambutan Kepala Humas SEVIMA oleh Ilham Darry sekaligus sebagai Moderator acara kemudian dilanjutkan pembukaan oleh Product Manager SEVIMA, Pranatha Widya P. Yang menjelaskan tentang SEVIMA sebagai partner dunia Pendidikan Perguruan Tinggi baik Swasta dan Negeri dimana sudah melakukan pelayanan di bidang IT di sebagian Universitas di Indonesia. 

Prof. Dr. Ir Mohammad Nuh, DEA sebagai pembicara pertama memberikan beberapa point penting terkait bagaimana caranya untuk perguruan tinggi yang dikelola supaya tumbuh dengan baik diantaranya adalah dengan mendahulukan input/output secara parallel. Input apapun yang diterima kita punya kewajiban secara moral, bisnis untuk menjadikan input itu output yang terbaik. Ketika outputnya terbaik itu akan menjadikan Juru Kampanye. Juru Kampanye terbaik adalah Alumni.

Syarief Oebaidillah “sebagai pembicara kedua juga mempertegas pendapat tersebut dengan mengangkat topik “Peran Humas Membangun Reputasi Kampus & Menjaring Mahasiswa Baru” Dimana peran humas sangat penting dalam perguruan tinggi, sehingga dapat melakukan hal-hal seperti: menggali potensi dan keunggulan perguruan tinggi, aktif dalam melakukan kolaborasi dan komunikasi, membangun reputasi melalui Program MBKM diaman terdapat beragam kegiatan yang akan memberi pengaruh pada reputasi kampus. promosi & ddukasi pada sekolah-sekolah secara luring/ daring serta Promosi melalui media.

 

 

Sukoharjo – Univet Bantara. Mahasiswa semester enam Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara  (Univet Bantara) Sukoharjo mengikuti workshop bertajuk “Good Manner Good Job” menghadirkan Trainer Public Speaking dan Excellence Services Mas Sulis Setiyono, S.Pd, M.Hum. Bertempat di Ruang 1 Gedung FISIP Lantai 2. Kamis (9/6/2022).

Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo, M.Si menyampaikan workshop Good Manner Good Job merupakan salah satu rangkaian soft skill yang diberikan dari program studi dan fakultas untuk mahasiswa di prodi Ilmu Komunikasi dalam mempersiapkan mahasiswa memiliki attitude atau sikap. Sehingga pada saat nanti lulus mencari kerja lancar berbicara dan bersikap baik.

“Harapannya setelah mahasiswa lulus bisa melamar pekerjaan dan mengikuti wawancara dalam seleksi kerja lancar dan memiliki sikap yang sopan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom menuturkan kegiatan workshop ini diproyeksikan sebagai kegiatan bagi mahasiswa semester enam untuk persiapan pra kerja atau magang kuliah kerja komunikasi (K3).

“Kita akan kembangkan kerjasama MoU dengan instansi terkait ada sertifikat bisa jadi ijasah plus di workshop ini. Sertifikat ini ada lisensi yang menjelaskan mahasiswa peserta magang punya kapasitas dalam hal ini diakui instansi yang memang kompeten mengurusi manner performer,” jelasnya.

Narasumber Mas Sulis Setiyono mengatakan selama workshop mahasiswa mengeksplorasi dan belajar tentang proses interview atau wawancara magang atau kerja. Apa yang dilakukan selama interview, etika interview bahkan pertanyaan-pertanyaan yang menjebak saat interview.

“Materi lebih fokus pada attitude, manner atau sopan santun saat di dunia kerja. Meskipun mahasiswa baru magang tetap kita latih dari sekarang seolah-olah di dunia pekerjaan. Dengan materi ini mahasiswa punya pandangan planning apa yang harus dilakukan nanti ketika mereka sudah di ranah tempat kerja,” ujarnya.

Disampaikan pula materi tentang tingkah laku di public area atau tempat umum. Sebab nantinya mahasiswa ketika bekerja akan ditugaskan di lapangan tidak hanya di kantor harus mengenal sopan santun di lapangan.

“Sopan santun di area umum contohnya di lift, di tempat transportasi umum atau di toilet ada peraturan agar menjaga sopan santun. Mereka akan membawa nama baik perusahaan tempat magang atau kerja,” ungkapnya.

Dijelaskan pula, kunci keberhasilan saat interview magang atau kerja yang harus dikuasai bagi mahasiswa yaitu memahami posisi kerja, ketahui tentang perusahaan, ketahui pewawancara, siapkan pertanyaan, ketahui etika wawancara, latihan wawancara, persiapkan outfit, perhatikan waktu, dan tenang.

“Untuk mengetahui pewawancara bagi perusahaan yang besar biasanya dalam surat panggilan dicantumkan. Jika tidak ada mengetahui pewawancara harus mengetahui karakter pewawancara,” ungkapnya.

Sukoharjo – Univet Bantara. Pada Kamis (9/6) sebanyak 57 mahasiswa angkatan tahun 2020 dipersiapkan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Univet Bantara untuk menjadi eksportir. Kuliah praktisi di Fakultas Ekonomi (FE) Univet Bantara menggelar kuliah ekspor dengan mendatangkan 2 pemateri dari Kampus UMKM Shopee Ekspor yaitu Hevny Izzah sebagai trainer dan Nanda Kumara Priyahita sebagai Business Development – Homebase Lead.

Materi kuliah yang disampaikan secara tatap muka berisi tentang paradigma berbisnis e-Commerce dengan menjelaskan menu serta fitur di dalam aplikasi Shopee hingga program ekspor ke 8 negara. Sebagai peserta kuliah praktisi mahasiswa dilatih bagaimana mengelola toko online hingga dapat melakukan transaksi ke negara Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Singapura, Taiwan, Brazil dan Meksiko.

Ketua Program Studi Manajemen, Ardian Prima Putra menyatakan akan mendampingi 57 mahasiswa tersebut selama proses perkuliahan dengan pihak Shopee, hingga dapat berhasil minimal sekali transaksi ke luar negeri. Sarana penunjang perkuliahan nantinya segera akan dilengkapi seperti laboratorium bisnis dengan fasilitas fotografi produk dan sarana pendukung kemasan.

Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Univet Bantara, Gustita Arnawati Putri serta merta mendukung penuh kegiatan ini untuk menjawab kebutuhan akan adanya eksportir- eksportir baru khususnya di area Soloraya, “Untuk menjadi seorang eksportir sekarang ini tidak harus menunggu tua, tetapi usia muda saja sudah bisa sukses menjadi eksportir produknya sendiri” begitu pungkasnya.

Sukoharjo – Univet Bantara. Biro Humas dan Kerjasama Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melakukan kunjungan kerja ke UPT Hubungan Masyarakat (Humas) dan Media Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Lawatan tersebut dilakukan secara luring pada Rabu (8/6/2022).

UPT Humas dan Media yang diwakili oleh tiga koordinator bidang menjamu kunjungan tersebut di Ruang Sidang I Gedung dr. Prakosa UNS. Ketiga koordinator bidang yang hadir di antaranya Koordinator Bidang Media Informasi dan Kerja Sama, Dyah Yuni K, M.Sn., Koordinator Bidang Konten Kreator dan Media Sosial, Lukman Fahmi, S.IP., M.Si., dan Koordinator Bidang Teknologi Informasi dan Kehumasan, Fendi Aji Purnomo, S.Si., M.Eng.

Sementara itu, pihak Univet Bantara diwakili oleh Ketua Humas, Veronika Unun Pratiwi, S.Pd., M.Pd., Wakil Ketua Humas, Made Wedaswari, S.Sos., M.Si., Kepala Biro Pelayanan Sistem Informasi, Anwari Adi Nugroho, M.Pd. Serta sejumlah staf Humas Univet Bantara juga turut kunjungan ini di antaranya Ivan Prapanca Wardhana, S.Pd, M.Pd., Tegar Abdullah, dan Ovy Diansari Hendrati, S.Kom.

Ketua Humas Univet Bantara, Veronika menyampaikan bahwa pihaknya ingin belajar ke UNS karena pihaknya masih baru menangani bidang ini. Selain itu, UNS dianggap cukup mapan dalam bidang Humas. Karena itulah, Univet Bantara berkunjung ke UPT Humas dan Media UNS.

“Kami baru ditugaskan di Humas dan Rektor langsung meminta kami belajar ke Humas UNS karena Humas UNS kami anggap sudah piawai dalam pengelolaan Humas maupun laman universitas,” ujarnya.

Koordinator Bidang Media Informasi dan Kerja Sama, Dyah Yuni K, M.Sn. mewakili UPT Humas dan Media UNS menyambut baik kunjungan tersebut. Beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi ajang bertukar informasi tentang tata kelola Humas di universitas masing-masing.

“Terima kasih Bapak Ibu sudah berkunjung ke UNS. Kami dari Humas UNS juga masih belajar jadi kita sama-sama belajar untuk pengelolaan Humas ini,” tuturnya.

Kunjungan ini dijadikan ajang pertukaran informasi terkait Humas. Pihak UNS menyampaikan berbagai strategi mulai dari pembuatan berita, pengelolaan laman, hingga pengelolaan media sosial. 

Sesuai dengan edaran yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tentang Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2022. Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) berhasil meraih peringkat akreditasi terhadap jurnal ilmiah yang dimilikinya, adapun jurnal-jurnal yang telah berhasil mendapatkan peringkat akreditasi diantaranya adalah:

Jurnal Terindeks Sinta dengan Peringkat 4 adalah:

  1. Indonesian Journal of Instructional Media and Model (IJIMM)
  2. International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE)

Jurnal Terindeks Sinta dengan Peringkat 5 adalah:

  1. Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling
  2. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK)
  3. Jurnal Pendidikan
  4. Keraton: Journal of History Education and Culture

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. dalam wawancara via telepon, beliau mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh pengelola jurnal karena jurnal tersebut sebagai bukti kegiatan ilmiah di Univet Bantara bisa tercover dengan baik serta jurnal menjadi index penilaian penyelenggaraan perguruan tinggi itu kredibel.

Menurut beliau hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa jika Univet Bantara memiliki jurnal yang sudah terakreditasi, walaupun masih terakreditasi Sinta 4 dan Sinta 5. Sehingga untuk kedepannya harus diupayakan agar dapat terakreditasi Sinta 2 atau bahkan bisa masuk akreditasi Sinta 1. Sehingga nantinya dosen yang telah memiliki pangkat Kepala Lektor dan Profesor dapat mempublikasikan karyanya, karena persyaratannya untuk diterima artikelnya untuk kenaikan pangkat adalah minimal terpublish pada jurnal yang terakreditasi Sinta 2.

Hal ini juga bisa menjadi pemicu serta model untuk fakultas lain yang jurnalnya belum berhasil terakreditasi. bagi jurnal yang sudah terakreditasi mohon untuk tidak segan-segan menularkan ilmunya kepada para pengelola jurnal lain di fakultas lain agar bersama-sama memperjuangkan jurnalnya menjadi terakreditasi.

 

 

Tim PPK Ormawa Univet Bantara Sukoharjo yang diwakili Eureka menghadapi seleksi akhir untuk PPK Ormawa pada Rabu, 8 Juni 2022, di Gedung H Ruang Presentasi Perpustakaan Univet secara Virtual.

Seleksi mahasiswa tingkat Nasional yang di adakan Dirjen Dikti. Solo Raya ada 3 yang lolos yaitu UNS, UMS dan UNIVET Bantara. Dana Eksternal adalah 40 juta rupiah, sedangkan dana pendampingan sendiri 10%nya jadi 4 juta rupiah.

Univet mengajukan 4 proposal dan salah 1 nya lolos dengan tema yaitu Wisata di Desa Tiyaran, Gunung Sepikul dan Watu Giring; dengan judul proposal “Pengembangan Desa Potensial menjadi Desa Swadaya, Swakarya dan Swasembada dengan inovasi Pojok Literasi Guna Meningkatkan Potensi Desa Tiyaran”.

Ainur Khomariah, S.T., M.Sc (Dosen Pendamping PPK Ormawa) menyampaikan “output nya penguatan literasi ditiap dusun, dengan roadmap 3 tahun. Tahun pertama yaitu penguatan literasi ditiap tahun, tahun kedua yaitu sinergi dari tiap dusun, dan tahun ketiga tercipta harapan kita desa swadaya, swakarya dan swasembada”

Hamda Kharisma, S.Pd., M.Pd (Kepala BAK) menyampaikan “harapannya agar nanti untuk tim yang lolos bisa didanai sehingga menjadi motivasi untuk ormawa yang lain karena ini akan membawa dampak dari program studi yang mengikuti kegiatan PPK Ormawa”.

 

Dalam rangka sosialisasi UPT Bahasa Univet maka diadakan 2 kegiatan. Kegiatan yang pertama yaitu Adon kaprigelan sesorah Basa Jawi (Pidato Bahasa Jawa) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Juni 2022. Sedangkan kegiatan yang kedua yaitu Toefl-Like yang akan diadakan besok, Kamis (9 Juni 2022).

Kegiatan pertama yakni pidato Bahasa Jawa dilangsungkan pada hari ini pukul 08.00 di Gedung H Lantai 3 Univet Bantara Sukoharjo dengan 36 peserta yang mengikuti. Peserta lomba meliputi mahasiswa, karyawan dan dosen Univet Bantara Sukoharjo.

Dr. Ir. Sri Hartati, MP (Wakil Rektor I) menyampaikan pesan dari Rektor dalam sambutannya berupa ucapan terima kasih kepada UPT Bahasa yang telah menyelenggarakan acara tersebut untuk sosialisasi. Kemudian menyampaikan harapannya semoga UPT bahasa Univet Bantara Sukoharjo semakin eksis.

Drs. Bambang Margono, MM (Ketua YPPP Veteran Sukoharjo) menyampaikan “Harapannya dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa yang lulus ada bekal sertifikat Toefl maupun sertifikat Bahasa Jawa. Selain itu semoga kedepannya UPT Bahasa bisa menambah lagi bahasa Mandarin, Jepan atau yang lainnya.”

Copyright © 2022 - UNIVET BANTARA